Surabaya - Laga semifinal Piala Gubernur Jawa Timur antara Arema FC Vs Persebaya berakhir ricuh. Kericuhan terjadi di luar Stadion Soepriyadi, Kota Blitar saat dua suporter Aremania dan Bonek terlibat bentrok. Bentrokan tersebut membuat sejumlah kendaraan dibakar dan menyebabkan beberapa kerusakan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku prihatin dan memohon maaf kepada masyarakat Jawa Timur khususnya warga Kota Blitar, atas terjadinya insiden bentrokan antara Aremania dan Bonek.
“Kami mewakili Pemprov Jatim dan pribadi ikut merasa prihatin dan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas adanya insiden antara suporter Persebaya dan Arema,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa 18 Februari 2020.
Meski prihatin, Khofifah menyampaikan rasa terima kasih kepada para aparat keamanan yang cepat dan sigap bertindak, sehingga tidak meluas. Sementara pelaku perusakan, Khofifah menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
Kami mewakili Pemprov Jatim dan pribadi ikut merasa prihatin dan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas adanya insiden antara suporter Persebaya dan Arema.
Khofifah meminta seluruh supporter agar dapat menahan diri sehingga tidak terjadi hal yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat umum. Selain itu, Pemprov Jawa Timur bersama aparatur kepolisian dan TNI akan melakukan langkah-langkah strategis - sinergis jelang pelaksanaan final Piala Gubernur.
"Semoga semua pihak dapat membangun suasana persatuan penuh kerukunan di bumi Mojopahit - Jawa Timur," ucapnya.
Sementara terkait sejumlah kerusakan fasilitas umum akibat bentrokan antara Aremania dan Bonek, Khofifah telah memerintahkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur untuk melakukan pendataan.
Mantan Menteri Sosial itu memastikan akan memberikan ganti rugi terhadap sejumlah kerusakan seperti tanaman, sawah, rumah, kebun serta warung sekitar stadion. Begitu juga halnya, korban yang terluka akibat bentrokan, Pemprov akan tanggung biaya perawatan sepenuhnya.
"Kami juga akan segera melakukan evaluasi untuk masa-masa yang akan datang,” ujarnya. []