Khofifah Minta Pemda Gratiskan Sewa Rusunawa

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan stimulus bagi penghuni Rusunawa dengan membebaskan sewa selama tiga bulan sejak April-Juli.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membagikan APD ke 64 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jatim. (Foto: Pemprov Jatim/Tagar)

Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan keringan kepada warga Jawa Timur dengan menggratiskan biaya sewa rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) milik Pemprov selama tiga bulan. Kebijakan ini diharapkan juga diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan upaya ini memberikan stimulus di tengah merebaknya virus corona atau Covid-19 tentunya berdampak pada sosial ekonomi.

Hari ini sudah ada 307 area permukiman yang dijaga oleh TNI dan Polri, dengan harapan bahwa area permukiman itu akan bisa saling menjaga penghuninya maupun yang akan bertamu di area pemukiman itu.

"Imbauan kepada bupati dan wali kota, pemprov juga siapkan beberapa stimulus. Salah satunya bahwa ada empat rusun yang selama tiga bulan ke depan bebas sewa hunian," ujar Khofifah di Gedung Grahadi, Kamis, 2 April 2020.

Rusunawa digratiskan sewanya mulai April hingga Juni 2020 adalah Rusun Gunungsari, Jemundo, Sumur Welut, dan Sier. Selain itu, mulai Kamis 2 April 2020 sudah ada 307 wilayah pemukiman di Jawa Timur memberlakukan pembatasan mobilitas penduduk. Seluruh kawasan tersebut saat ini tengah dijaga TNI dan Polri.

"Hari ini sudah ada 307 area permukiman yang dijaga oleh TNI dan Polri, dengan harapan bahwa area permukiman itu akan bisa saling menjaga penghuninya maupun yang akan bertamu di area pemukiman itu," ujarnya.

Khofifah tidak merinci area pemukiman itu tersebar diberapa kabupaten/kota. Hanya saja pembatasan itu tak berlaku untuk urusan seperti kesehatan, logistik, perdagangan, maupun perekonomian. Dengan pembatasan ini diharapkan dapat menekan angka persebaran Covid-19.

"Ini harus diikuti dengan disiplin oleh semua warga Jawa Timur, supaya ikhtiar kita bisa mencegah penyebaran Covid-19," tuturnya.

Selain membatasi mobilitas penduduk, juga mengaktifkan ruang konsultasi dan berbagi informasi melalui grup WhatsApp dan website infocovid19.jatimprov.go.id/wacovid19. Di website itu masyarakat bisa melihat melacak berapa jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) atau Orang Dengan Pengawasan (ODP) didaerahnya masing-masing. Mulai dari kabupaten/kota, hingga kecamatan.

"Kami berharap pemerintah kabupaten/kota terus membantu memperbaharui data tersebut. Dengan begitu bakal memperkaya datanya," tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya Jawa Timur Bayu Trihaksoro mengatakan pembebasan pajak ini diberikan sebagai upaya menekan angka kemiskinan.

"Gubernur sebagai ketua gugus tugas mempunyai kebijakan membebaskan biaya hunian," kata Bayu.

Total potensi biaya sewa selama tiga bulan sebesar Rp 600.900.000. Rinciannya, Rusunawa Gunungsari dengan jumlah yang disewa sebanyak 248 unit, potensi uang sewa Rp 189.120.000.

Kemudian Rusunawa Sier hunian terisi 60 unit dengan total sewa Rp 46.160.000. Lalu rumah susun Jemundo 57 unit dengan potensi sewa Rp 43.980.000. Terakhir rumah susun Sumur Welut 407 unit dengan sewa total Rp 320.850.000.

"Diharapkan biaya sewa dapat memenuhi kebutuhan lainnya, dan dapat untuk penanggulangan Covid-19," tuturnya. []

Berita terkait
Penyebaran Covid-19 di Jatim dan Bali Mulai Melambat
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Jatim dan Bali, per 2 April 2020 tidak ada penambahan pasien positif.
Hotel di Bali Banting Harga di Tengah Pandemi Corona
Sejumlah hotel di Bali menawarkan paket harga murah agar bisa bertahan di tengah pandemi virus corona.
Polresta Malang Usut Mobdin Pemkot Batu Tabrak Warga
Polresta Malang Kota sudah memeriksa korban dan pelaku tabrakan serta menahan sementara mobil dinas Pemkot Batu.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.