Kudus - Wabah virus corona menghantui karena hingga saat ini belum ada obatnya. Meski demikian, masyarakat Indonesia, khususnya Kudus tak perlu khawatir. Pasalnya, Indonesia merupakan negara kaya akan rempah-rempah, termasuk jahe merah.
Dokter Umum Rumah Sakit Aisiyah Kudus, dr Guntur Aryo Kunto Dewo mengatakan bila mengonsumsi jahe merah dapat menjadi alternatif untuk pencegahan virus dengan kode Covid-19.
"Jahe merah memiliki kadar antioksidan yang cukup tinggi. Selain itu, memiliki kandungan gingerol dan shogaol yang bagus digunakan untuk meningkatkan imunitas," ujarnya kepada Tagar, Sabtu, 7 Maret 2020.
Salah satu olahan jahe merah menjadi rekomendasikan dirinya adalah Wedang Jahe. Minuman populer yang mudah didapat maupun dibuat ini kaya akan kandungan rempah-rempah. Di mana rempah-rempah diklaim mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga bagus untuk memproteksi tubuh dari berbagai serangan penyakit.
Jahe merah memiliki kadar antioksidan yang cukup tinggi. Selain itu, memiliki kandungan gingerol dan shogaol yang bagus digunakan untuk meningkatkan imunitas.
Hal ini dipertegas dengan hasil penelitian Ahli Mikrobiologi Universitas Indonesia (UI) Jakarta yang menyatakan rempah-rempah memiliki daya proteksi yang paling bagus untuk menangkal penyakit. Wedang Jahe yang terbuat dari campuran jahe merah, kayu manis, cengkeh, sere dan gula merah ini dianjurkannya untuk dikonsumsi masyarakat.
"Tidak usah dikonsumsi secara berlebihan. Cukup sehari sekali atau dua hari sekali sudah cukup," kata Guntur.
Dalam upaya pencegahan infeksi corona, menurut Guntur proteksi tidak hanya dilakukan dari luar dengan menggunakan masker dan cuci tangan pakai antiseptik saja. Tetapi juga harus dilakukan dari dalam, yakni dengan meningkatkan kekebalan tubuh.
"Kalau daya tahan tubuh kita baik. Insyaallah kuman-kuman penyakit akan terpental," ujarnya.
Imbauan untuk terus menjalankan pola hidup sehat juga digaungkannya. Karena asupan nutrisi, olahraga dan istirahat yang cukup juga menjadi salah satu cara menjaga daya tahan tubuh. Agar terhindar dari paparan penyakit. []
Nila Niswatul Chusna
