Jakarta – Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Beji, Imam Asrori menyatakan, PBNU mendukung penuh Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pradi Supriatna-Afifah Alia di Pilwalkot Depok 2020.
“Kita (NU) mendukung penuh pasangan Pradi-Afifah karena telah diinstruksikan oleh kiai dan para ulama. Insya Allah kami samina wa atona,” sebut Asrori belum lama ini di Tanah Baru, Beji, Kota Depok seperti dikutip dari Monitor.co.
Hal ini, diungkapkan Asrori menanggapi kabar adanya informasi warga NU Kota Depok terpecah dalam memberikan dukungan di Pilwalkot 2020.
Kita (NU) mendukung penuh pasangan Pradi-Afifah karena telah diinstruksikan oleh kiai dan para ulama.
Asrori menegaskan, informasi mengenai warga NU yang mendukung paslon lain di Pilwalkot Depok 2020, hanyalah kabar kerjaan sekelompok orang yang ingin memecah belah kekompakan NU.
Sebab menurut Asrori, nama besar NU telah sukses mengantarkan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019.
- Baca Juga : Perlakuan Idris Kepada Pradi Sebagai Wakil Wali Kota Depok
- Baca Juga : Syarif Hidayat: Pradi Supriatna Merakyat, Humoris & Santun
Selain itu, NU juga telah sukses mengantarkan Ridwan Kamil menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.
“Karena keberhasilan itu, kemungkinan mereka ingin memecah belah kekompakan warga NU yang ingin mengantarkan Pradi-Afifah menjadi Wali dan Wakil Walikota Depok,” jelasnya.
Upaya memecah belah, dilakukan agar anggota NU Kota Depok dapat memilih pasangan Idris-Imam.
"Sekarang NU mendukung Pradi-Afifah, karena itu anggota NU diupayakan terpecah belah. Banyak sekelompok orang yang mengaku NU dan mendukung idris-Imam. saya pastikan itu bukan anggota NU," tegasnya.
Pasalnya, menurut KH Imam Asrori, anggota NU sangat taat kepada aturan organisasi dan mereka tidak mungkin membelot dari keputusan organisasi.
Sehingga ditegaskan bahwa anggota NU Depok pasti mengikuti para ulama untuk memenangkan Pradi-Afifah. []