Bandung - Ketua Umum Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) berinisial F berhasil ditangkap Polda Jawa Barat, menyusul kericuhan yang terjadi di depan Mapolda Jabar, Kamis, 27 Januari 2022.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tomp menegaskan, pria berinisial F itu ditangkap pada Jumat pagi di kediamannya di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, tak lama setelah ratusan anggota GMBI itu ditangkap.
"Masih ada beberapa orang yang masih kita kejar untuk penangkapan," kata Ibrahim di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat, 28 Januari 2022 sebagaimana dilansir Antara.
Selain F, menurutnya, ada sejumlah orang yang turut diamankan. Sejumlah orang tersebut, kata dia, diduga memimpin aksi ormas GMBI hingga menimbulkan kericuhan.
Adapun sejumlah orang yang diamankan, termasuk F sejauh ini masih berstatus sebagai saksi. Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Barat.
"Pemeriksaan akan dilakukan secara maraton karena banyak. Semau itu agar bisa dilihat siapa saja yang terlibat pidana," katanya.
Dengan adanya penangkapan sejumlah tokoh ormas GMBI, menurutnya, kini ada sebanyak 731 orang yang diamankan usai kericuhan yang terjadi di Polda Jawa Barat pada Kamis (27/1).
Dari kericuhan itu, Ibrahim menyebutkan ada sejumlah fasilitas yang rusak mulai dari pintu gerbang, pagar patah, dan lampu pecah. Aksi tersebut diwarnai dengan pelemparan batu oleh para anggota ormas GMBI.
Aksi tersebut dilakukan GMBI karena adanya ketidakpuasan terhadap penanganan kasus di Kabupaten Karawang pada tahun 2021. Namun polisi menyebut kasus itu justru telah proses dan dilimpahkan ke kejaksaan.[]
Baca Juga:
- Blokir 23 Pinjol ilegal, Polda Jabar Targetkan Tangkap Pemodalnya
- Mengapa Polda Jabar tak Ekspos Kasus Pemerkosaan Belasan Siswi Sejak Awal?
- Polda Jabar Sita 6 Barang Bukti Digital Terkait Kasus Bahar Smith
- Anggota GMBI Bawa Sajam Diamankan