Ketua Jo-Man Tuduh Pratikno, Abi Rekso: Jika Betul, Lapor KPK

Tudingan Ketua Jokowi Mania (Jo-Man) kepada Mensesneg Pratikno harus dipertanggung jawabkan. Bila perlu lapor KPK.
Ketua Jo-Man Tuduh Pratikno, Abi Rekso: Jika Betul, Lapor KPK. (Foto: Tagar/Istimewa)

Jakarta - Tudingan Ketua Jokowi Mania (Jo-Man) kepada Mensesneg Pratikno masih terus berlangsung. Sebelumnya, Immanuel meminta Pratikno untuk mundur, terkait Undang-undang Omnibus Law.

Secara struktur kenegaraan, Mensesneg adalah jabatan yang paling dekat dengan Presiden.

Kali ini Immanuel Ketua Relawan Jokowi Mania menuduh Mensesneg berbisnis tenaga kerja. Dalam siaran media, Immanuel bukan hanya menuduh Mensesneg namun juga menuding sebuah persekongkolan Pratikno dengan Ketua APJATI, Ayub Basalamah.

"Artinya benar dugaan kami selama ini bahwa Pratikno sibuk berbisnis,” ucap Immanuel Ebenezer pada Kamis 12 November 2020.

Dari rangkaian statemen Ketua Jo-Man, Abi Rekso sebagai pengamat kembali memberi tanggapan. "Tudingan saudara Immanuel kepada Mensesneg, seperti upaya pembusukan karakter secara bertahap. Kemarin dituduh gak profesional. Sekarang dituduh berbisnis tenaga kerja. Besok apa lagi?" ucapnya.

Abi Rekso mengatakan, jika Immanuel memiliki bukti kuat, tak perlu menduga-duga. Langsung bawa semua bukti-bukti ke KPK. Jika bukti itu jelas publik akan mendukung langkah itu. Tetapi jika hanya tuduhan atau gosip itu sama saja omong kosong politik.

"Secara struktur kenegaraan, Mensesneg adalah jabatan yang paling dekat dengan Presiden. Biasanya, semua yang dilakukan atas persetujuan Presiden. Jangan-jangan tuduhan saudara Immanuel juga mengarah ke Presiden. Namun, Mensesneg sebagai sasaran antara saja" ujar Abi Rekso.

Kaitan tuduhan Immanuel kepada Ketua APJATI Ayub Basalamah, dianggap Abi juga tidak berdasar. Sejauh pengamatannya, APJATI justru salah satu mitra pemerintah yang memberangus praktik tenaga kerja ilegal (Human Trafficking). Ia mengatakan, APJATI bersama Kemenaker dan BP2MI punya visi dan misi memerangi mafia tenaga kerja ilegal.

"Tuduhan kepada Ayub Basalamah, sama saja memposisikan APJATI sebagai organisasi penadah proyek pemerintah. Ini tuduhan jahat. Padahal APJATI selama ini melawan mafia TKI ilegal. Tuduhan itu bisa dibaca publik, bahwa Jokowi Mania (Jo-Man) berkolaborasi dengan Mafia TKI ilegal," ucap Abi Rekso.

Berita terkait
15 Tahun Mengabdi, Pegawai KPK Nanang Farid Mengundurkan Diri
KPK yang dipimpin Firli Bahuri lagi-lagi ditinggalkan pegawainya. Nanang Farid Syam, 15 tahun mengabdi mengundurkan diri.
KPK soal Hari Pahlawan: Korupsi Menjajah, Penyakit Kronis
KPK memperingati Hari Pahlawan, menyebut korupsi telah lama menjajah negeri ini, dan penyakit kronis.
Omong Kosong Minta Pratikno Mundur Hanya Karena Salah Ketik
Tuntutan agar Mensesneg Pratikno mundur sebagai akibat dari kesalahan ketik dalam UU Omnibus Law dinilai omong kosong oleh Abi Rekso.
0
Setahun Bekerja Satgas BLBI Sita Aset Senilai Rp 22 Triliun
Mahfud MD, mengatakan Satgas BLBI telah menyita tanah seluas 22,3 juta hektar atau senilai Rp 22 triliun setelah setahun bekerja