Samosir - Ketua DPRD Samosir terpilih, Saut Martua Tamba berjanji dalam kepemimpinannya tidak akan mencuri uang rakyat dari APBD Samosir.
Hal ini dikatakan Saut sesaat dirinya terpilih dalam rapat paripurna yang dihadiri 21 anggota DPRD Samosir, Jumat 29 November 2019 lalu.
Rapat paripurna menetapkan dan mengesahkan unsur pimpinan yang terdiri dari Ketua DPRD Samosir yaitu Saut Martua Tamba dan wakil ketua Basrun Sihombing dari Nasdem dan Nasib Simbolon dari PKB.
"Satu yang paling penting dititipkan Ibu Ketum ketika memberikan kepercayaan memimpin lembaga ini bahwa jangan pernah mencuri. Jangan pernah mencuri uang rakyat, karena itu tidak ada ampun dan saya akan melakukan itu," tambahnya.
Kita akan memberikan perubahan yaitu sesuai dengan tupoksi yaitu membentuk perda, anggaran dan pengawasan
Visi sebagai Pimpinan DPRD Samosir, kata Saut, akan memaksimalkan fungsi lembaganya sebagai fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran.
"Kita akan memberikan perubahan yaitu sesuai dengan tupoksi yaitu membentuk perda, anggaran dan pengawasan," katanya.
Kemudian dia menekankan soal disiplin waktu bagi para anggota DPRD dalam menjalankan tugas dan itu kata dia akan dibenahi.
"Kalau kita dari diri sendiri tidak tepat waktu, maka yang lain juga akan tidak tepat waktu," ujarnya.
Ketua DPRD Samosir yang juga anggota DPRD termuda itu, sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Samosir akibat kasus pengancaman terhadap seorang kepala desa.
Ditanya soal itu, Saut enggan berkomentar dan lebih menyerahkan hal itu kepada pengacaranya. "Terkait itu, sama PH kita aja ya supaya clear persoalannya," terang dia.[]