Ketua DPRD DKI Minta Anies Baswedan Belajar ke Ahok

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belajar ke pendahulunya, Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kanan). (Foto: Tagar/Gemilang I/Instagram/basukibtp)

Jakarta - Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belajar ke pendahulunya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika mengatasi banjir saat menjalankan roda pemerintahan Ibu Kota.

Tanggung jawab buka pintu air ada di tangan gubernur bukan anak buahnya.

Prasetyo merespons lembaga survei Indo Barometer yang menyatakan Ahok lebih baik dalam menangani banjir di Jakarta dibandingkan era Joko Widodo (Jokowi) ataupun Anies. Menurut dia, Anies sebaiknya belajar banyak kepada ahli dalam menangani banjir.

"Ajak ngobrol lah orang yang mengerti di bidangnya," kata politikus PDI Perjuangan (PDIP) tersebut di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 17 Februari 2020.

Mal Cipinang BanjirPedagang mengevakuasi barang dagangannya yang terendam banjir di Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur, Rabu 1 Januari 2020. (foto: Antara/Galih Pradipta).

Prasetyo menerangkan pengendalian banjir melalui buka-tutup pintu air sepatutnya dapat dimaksimalkan di tangan penanggung jawab yaitu Anies. Namun, kata dia, kewajiban itu berpindah tangan ke anak buah gubernur.

"Tanggung jawab buka pintu air ada di tangan gubernur bukan anak buahnya," ujarnya

Berdasarkan survei Indo Barometer, Ahok dinilai paling berhasil menanggulangi banjir di Jakarta di bandingkan Jokowi di peringkat nomor ke-2 dan Anies di urutan ke-3.

Apresiasi positif dari 1.200 responden itu diraih Ahok sebanyak 42 persen, Jokowi 25 persen, Anies 4,1 persen. Adapun survei menggunakan metode multistage random sampling itu menunjukan 28,9 persen lainnya tidak menjawab atau mengaku tidak tahu.

"Gubernur Jakarta yang dianggap paling berhasil adalah Basuki Tjahaja Purnama sebesar 42 persen," ujar Direktur Indo Barometer Muhammad Qodari, Jakarta, Minggu, 16 Februari 2020.

Survei yang dilakukan pada 9-15 Januari 2020 di 34 provinsi itu juga memaparkan faktor utama banjir berdasarkan perilaku buang sampah sembarangan dari masyarakat. Responden yang memilih sebab ini mencapai 34,7 persen.

Sementara hanya 11,7 persen responden yang menilai kepemimpinan gubernur berpengaruh pada penanganan banjir di Jakarta. Bahkan, cuman 4,7 persen yang optimis Jakarta suatu saat akan terhindar dari masalah banjir.

Selain dalam penanganan banjir, Indo Barometer juga mengunggulkan Ahok dibandingkan Anies dalam penanganan kemacetan. Pada isu ini, Ahok memperoleh 35,3 persen, Jokowi 25,3 persen, dan Anies 8,3 persen. []

Baca juga:

Berita terkait
Anies Baswedan Didorong Lagi Maju Pilpres 2024
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali didorong maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Revitalisasi TIM, Seniman: Anies Baswedan Budek
Ketua Forum Seniman Peduli TIM menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan budek soal proyek revitalisasi di TIM.
Seniman TIM Muntahkan Kekesalan pada Anies Baswedan
Ketua Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (TIM) Radhar Panca Dahana protes keras kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.