Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menyebut Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD lebih paham dengan bola panas yang kembali dilemparkan Rizieq Shihab terkait pencekalan.
Nanti saya telepon-teleponan deh dengan Pak Mahfud. Pak Mahfud harusnya akrab sama Rizieq Syihab.
Menurut dia, Mahfud harusnya akrab dengan Rizieq, dalam hal memahami isu yang bergulir. Terkini, soal tuduhan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu dicekal masuk ke Tanah Air sejak pergi ke Arab Saudi pada Mei 2017.
"Nanti saya coba tanya Pak Mahfud. Nanti saya telepon-teleponan deh dengan Pak Mahfud. Pak Mahfud harusnya akrab sama Rizieq Syihab. Jadi ya, saya belum terinfo tentang hal itu," ujar Puan di Komplesk Parlemen Senayan Jakarta pada Selasa, 12 November 2019.
Puan mengaku enggan berkomentar lebih jauh tentang isu pencekalan Rizieq. Bila berkomentar terkait hal ini, kata Puan, akan dianggap berada di luar kapasitasnya sebagai Ketua DPR.
Untuk saat ini Puan akan mempelajari dan mencari tahu kebenaran terkait apa yang dilontarkan Rizieq soal pemerintah mencekal petinggi FPI itu kembali ke Indonesia.
"Ya nanti saya cek urusannya ini, karena nggak bisa kemudian saya jadi menjawab hal-hal yang belum jelas, seperti apa sebenarnya," ucap Puan.
Di kesempatan berbeda, Mahfud MD menantang Rizieq untuk memberikan bukti pemerintah Indonesia melakukan pencekalan. Karena sampai saat ini, kata Mahfud, tidak ada bukti pemerintah mencekal Rizieq untuk kembali ke Tanah Air dari Arab Saudi. Dia menilai tudingan Rizieq tidak berdasarkan fakta.
Kalau ada bukti pemerintah Indonesia yang mencekal bilang ke saya. Nanti saya selesaikan," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa 12 November 2019.