Jakarta - Juru Bicara Persaudaraan Alumni alias PA 212 Novel Bamukmin mengatakan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia menghadiri Reuni 212. Acara itu direncanakan digelar di Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada 2 Desember 2019.
"Acara reuni 212 kali ini akan terasa sangat luar biasa, karena Insha Allah akan dihadiri oleh salah seorang Imam Besar umat Islam negeri ini Habib Rizieq Shihab, selaku motor pencetus pertama dan penggerak gerakan 212," kata Novel kepada Tagar pada Rabu, 6 November 2019.
Semua yang merasa Alumni 212 dan simpatisan gerakan 212 boleh hadiri reuni 212 di lapangan Monas.
Namun, Novel tak dapat menjelaskan lebih jauh terkait detail kepulangan Rizieq ke Tanah Air. Dia justru mengundang masyarakat umum untuk datang menghadiri reuni tahunan ini. Panitia, kata dia, telah mengadakan persiapan untuk menyambut para peserta Reuni 212.
"Semua yang merasa Alumni 212 dan simpatisan gerakan 212 boleh hadiri reuni 212 di lapangan Monas. Prinsipnya tidak ada larangan, silakan membaur bersama peserta lainnya," ujar dia.
Rencananya Reuni 212 akan diisi dengan acara doa bersama memperingati Maulid Nabi. Sejumlah ulama juga diundang untuk menjadi pembicara. "Munajat dan Maulid Nabi, cuma untuk yang ceramah baru tahu apa yang disampaikan para ulama nanti," kata dia.
Hingga saat ini Novel mengaku pihaknya belum mengantongi izin dari aparat kepolisian terkait jadwal dan lokasi digelarnya Reuni 212. "Nanti kita urus izinnya," ucapnya.
Sebelumnya Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengatakan Reuni 212 kali ini sedang dalam tahap perencanaan. Namun, dia memastikan Reuni 212 akan digelar di Monas, Jakarta, pada 2 Desember 2019.
Di media sosial, poster acara bertajuk Munajat untuk Keselamatan Negeri: Maulid Agung dan Reuni Alumni 212 telah banyak beredar. Poster itu berisi informasi kehadiran Rizieq Shihab dalam Reuni 212.