Ketika Jokowi Analogikan Kondisi Ekonomi Lewat Film

Presiden Jokowi seringkali menganalogikan persoalan yang dihadapi pemerintah dengan sebuah film.
Presiden Jokowi saat bertemu ilmuwan dan peneliti Indonesia di Hotel Lotte, Busan, Senin, 25 November 2019. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)


Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) seringkali menganalogikan persoalan yang dihadapi pemerintah dengan sebuah film. Kali ini Jokowi kembali mengambil nilai-nilai sebuah film saat menganalogikan situasi ekonomi terjadi saat ini. Kali ini film Cast Away yang dijadikan analogi tentang tiga hal yang perlu dilakukan dalam situasi perekonomian dunia yang penuh ketidakpastian.

"Pak Perry (Gubernur BI) pernah mengatakan setidaknya ada tiga nilai yang dapat dijadikan oleh pelaku usaha Indonesia untuk tetap eksis di tengah ketidakpastian global. Ini saya melihat tiga nilai tadi kalau kita adaptasi dari film Cast Away," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Raffles Hotel, Jakarta, Kamis malam, 28 November 2019.

Jokowi mengungkapkan, film Cast Away bercerita tentang sebuah pesawat kargo yang jatuh ke sebuah pulau dan hanya ada satu orang yang bisa bertahan hidup. Orang itu adalah Chuck Noland yang diperankan oleh aktor Tom Hanks. "Kenapa dia bisa bertahan hidup dan akhirnya selamat? Ini kalau dihubung-hubungkan dengan ketidakpastian tadi, yang pertama harus mampu bertahan di tengah kesulitan yang menimpa dirinya. Kedua, mampu mencari sumber baru yang dapat mendukung upaya untuk tetap bertahan. Ketiga, tetap optimistis dalam menghadapi berbagai tekanan," ucapnya.

Terkait kondisi ekonomi, menurut Jokowi patut bersyukur masih memiliki pertumbuhan ekonomi di atas lima persen di tengah berbagai tekanan eksternal. Bahkan, di antara negara-negara anggota G20, Indonesia hanya kalah dari China dan India, dan bisa berada di atas Amerika Serikat.

"Tekanan eksternal ini tidak mudah, tidak gampang, tapi saya bersyukur komunikasi antara pemerintah, Menteri Keuangan, dengan Bank Indonesia, Gubernur BI, dengan OJK, sangat-sangat baik sekali. Ini penting karena kalau komunikasi ini tidak ngeklik atau sendiri-sendiri policy-nya, bisa akan ke mana-mana situasi seperti sekarang ini," ujar Jokowi yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 itu.

Sebelumnya, setahun yang lalu tepatnya tanggal 20 Oktober 2018, Jokowi menganalogikan situasi ekonomi global yang diwarnai dengan maraknya perang dagang seperti dalam film serial Game of Thrones edisi perdana: Winter is Coming. Saat menghadiri Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia yang digelar di Nusa Dua, Bali, Jokowi menyampaikan pidato yang memukau dunia yang dikenal dengan "Game of Thrones Speech".[]

Berita terkait
Jokowi Tekankan Notaris Manfaatkan Teknologi Digital
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan notaris di berbagai dunia harus memanfaatkan kemajuan teknologi digital, tidak boleh konservatif.
Presiden Jokowi Terima Konsil Bisnis Uni Eropa-ASEAN
Presiden Joko Widodo terima delegasi Konsil Bisnis Uni Eropa-ASEAN di Istana Merdeka,28 November 2019, akan bahas pergerakan ekonomi
Tekad Jokowi Memberantas Mafia Migas
Presiden Joko Widodo mengatakan tekadnya untuk memberantas mafia migas (minyak dan gas bumi) untuk mengurangi impor BBM