Kudus - Peringatan HUT Palang Merah Indonesia (PMI) tahun ini di Kudus digelar secara sederhana. Lewat kegiatan bakti sosial, PMI Kudus rayakan hari jadi organisasinya ke-75.
Sekertaris PMI Kudus Imam Santosa mengakui HUT PMI tahun ini digelar dengan lebih sederhana ketimbang perayaan serupa sebelumnya. Pandemi covid, membuat pihaknya tidak bisa menggelar kegiatan perayaan HUT seperti tahun-tahun lalu.
"Biasanya kami ada kegiatan bakti sosial dan lomba-lomba. Untuk tahun ini, kami hanya menggelar bakti sosial saja. Kami mengikuti aturan pemerintah, dengan tidak melakukan kegiatan pengumpulan massa," katanya pada Tagar, Kamis, 17 September 2020.
Melalui aksi sosial, kami berharap kepekaan mereka terhadap lingkungan di sekitarnya bisa meningkat. Terlebih di masa pandemi seperti ini.
Solidaritas untuk Kemanusiaan menjadi tema yang dipilih pihaknya dalam memaknai HUT kali ini. Tiga buah kursi roda dan bantuan logistik didistribusikan PMI ke masyarakat yang membutuhkan.
Untuk kursi roda, diserahkan ke tiga penyandang disabilitas di Kecamatan Kota. Mereka adalah Nawali Huda warga Kelurahan Sunggingan, Muslikhan warga Desa Demangan dan Suparmi warga Kelurahan Wergu Wetan.
Baca lainnya:
- Didemo Warga, 2 Pabrik Tahu di Kudus Ditutup
- Siswa Kudus Kerjakan Ujian Sambil Gembala Kambing
- Korsleting, 3 Rumah di Jati Kulon Kudus Terbakar
Sementara untuk bantuan logistik, diberikan kepada Muhammad Mahmudin, korban kebakaran di Desa Bae, Kecamatan Bae. Bantuan logistik yang diberikan terdiri dari beras 50 kg, mie instan, hygiene kit, disinfektan mandiri dan uang tunai senilai Rp 1 juta.
Melalui kegiatan ini, Imam berharap rasa kemanusiaan dan solidaritas para anggota PMI dapat meningkat. "Melalui aksi sosial, kami berharap kepekaan mereka terhadap lingkungan di sekitarnya bisa meningkat. Terlebih di masa pandemi seperti ini," pungkasnya. []