Kerja Sama Aceh dan Malaysia Promosikan Pariwisata

Pelaksana Tugas Gubernur Aceh mengajak KJRI Johor Bahru Malaysia untuk mempromosikan potensi pariwisata Aceh.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat menerima rombongan Famtrip dari KJRI Johor Baru Malaysia di Rumah Dinas Wakil Gubenur Aceh, Banda Aceh, Kamis 4 Juni 2019. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan).

Banda Aceh - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengajak rombongan Familiarization Trip (Famtrip) dari KJRI Johor Bahru Malaysia untuk mempromosikan potensi pariwisata Aceh. Dengan harapan, wisatawan asal Malaysia dapat terus meningkat.

"Kami dalam keadaan kurang sehat dan sakit saja berkunjung ke Malaysia, apalagi sehat. Mudah-mudahan rasa sayang kami kepada Malaysia dapat dibalas dengan berkunjung ke Aceh," ujar Nova saat menerima rombongan Famtrip dari KJRI Johor Baru Malaysia di Rumah Dinas Wakil Gubenur Aceh, Banda Aceh, Kamis, 4 Juni 2019.

Baca juga: Segarnya Air Terjun Ceuracheu di Hutan Aceh

Nova mengharapkan kunjungan wisatawan asal Malaysia dapat menjadi kunjungan wisatawan asing terbanyak ke Aceh. Menurutnya, sejarah masa lalu dapat menjadi alasan kenapa tanah rencong bisa menjadi destinasi wisatawan dari negeri jiran.

Sabang memang primadona. Namun, Nova meminta kepada peserta Famtrip untuk dapat melihat potensi wisata lainnya, seperti agrowisata yang berada di wilayah tengah Aceh. Kondisi wilayah tersebut, sambung dia, juga bisa dipromosikan untuk disambangi wisatawan.

"Di Gayo kita bisa langsung ke kebun kopi, petik kopi, minum kopi di kebunnya," ujar Nova.

Selain alam, Aceh memiliki tema pariwisata andalan, yakni wisata religi. Terdapat banyak makam ulama besar di Asia Tenggara pada masa lampau, seperti Syekh Abdurrauf as Singkili. Bahkan, juga terdapat makam dari leluhur kerajaan Malaysia. Makam-makam tersebut dapat dijadikan potensi untuk diziarahi.

Untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan, Pemerintah Aceh terus melakukan upaya pembenahan pada layanan pariwisata. Seperti meningkatkan pembangunan fasilitas wisata, menjaga kebersihan, dan menjaga kelezatan rasa kuliner khas.

Sementara itu, Counsellor Minister KJRI Johor Bahru Malaysia Zainul Idris mengatakan, para peserta Famtrip mendapat kesan menakjubkan setelah mengunjungi destinasi wisata di Aceh, khususnya di Sabang dan Banda Aceh.

"Pemandangan di Sabang sangat indah, bawah lautnya juga sangat menakjubkan, kami kagum," ujar Zainul.

Saat di Sabang, kata Zainul, para peserta juga menikmati keindahan bawah lautnya, baik dengan snorkeling maupun diving. Para peserta tersebut juga berkeinginan untuk kembali ke Aceh. 

Baca juga: Segarnya Air Terjun Ceuracheu di Hutan Aceh

Bahkan, ada salah seorang peserta yang telah mempromosikan keindahan Sabang selama perjalanan 2 hari itu, nantinya ia akan kembali bersama 40 wisatawan lain yang ingin melihat keindahan Sabang.

Zainul juga mengapresiasi akses jalan di Sabang. Menurutnya, jalan di sana sudah cukup bagus. Meskipun demikian, ia juga menyampaikan beberapa masukan dan saran kepada Plt Gubernur terhadap layanan pariwisata Sabang.

Menurut Zainul, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan potensi pariwisata Sabang. Di antaranya adalah kebersihan dan melengkapi fasilitas di sekitar tempat wisata.

"Mudah-mudahan kunjungan Famtrip ini bisa membawa manfaat dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Aceh. Sebelum akhir tahun ini, kita berharap travel agent yang ikut bisa membawa turis Malaysia ke Aceh," ucapnya.[]

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.