Kepada Jokowi Pelajar Sampaikan Kegembiraan Bisa Kembali Sekolah

Kepala Negara menanyakan kepada para siswa perihal pembelajaran tatap muka (PTM) yang mulai dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota
Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar yang digelar di SMKN 1 Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, 16 September 2021 (Foto: setkab.go.id - BPMI Setpres/Laily Rachev)

Deli Serdang, Sumut - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar yang digelar di SMKN 1 Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Kamis, 16 September 2021. Selain peninjauan, Presiden juga berkesempatan untuk berdialog bersama para pelajar melalui konferensi video di enam kabupaten/kota lain yang secara bersamaan melakukan kegiatan vaksinasi.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menanyakan kepada para siswa perihal pembelajaran tatap muka (PTM) yang mulai dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota. Salah satu siswa dari SMAN 1 Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, Kalisa, mengaku senang telah divaksin sehingga bisa melakukan PTM.

“Sudah berapa minggu yang lalu atau berapa hari yang lalu (PTM)?” tanya Presiden.

“Sudah dua minggu, Pak,” jawab Kalisa.

Siswa lain dari SMAN 1 Perbaungan, Fajar, juga mengaku bersyukur sudah divaksin Covid-19 sehingga bisa melakukan PTM meskipun secara terbatas. Presiden menegaskan bahwa PTM dapat dilakukan dengan syarat level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kabupaten/kota tersebut berada di Level 3 atau Level 2.

“Gurunya divaksinasi, anaknya divaksinasi. Enggak apa-apa vaksinasi pertama dulu enggak apa-apa. Silakan tetapi juga pembelajaran tatap muka terbatas, bisa 30 persen, bisa 50 persen,” ujar Presiden.

Sementara itu, salah satu siswa dari SMA Negeri 1 Tenggarong, Kalimantan Timur, Nerisa mengungkapkan keinginannya untuk bisa datang ke salah satu festival adat yaitu Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF). Ia berharap, pandemi segera berakhir agar festival adat tersebut dapat kembali diselenggarakan di Tenggarong.

“Nah sedih bener Pak. Padahal saya tunggu awal datangnya upacara adat tu Pak,” ungkap Nerisa.

Terkait hal tersebut, Presiden mengatakan bahwa berbagai kegiatan seperti festival adat dapat diselenggarakan kembali apabila masyarakat telah mendapatkan suntikan vaksin. Meski demikian, Kepala Negara mengingatkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun nantinya kegiatan festival maupun pertunjukan sudah bisa diselenggarakan.

“Kalau nanti pandemi sudah menurun, menurun, menurun silakan untuk diadakan kembali,” ujar Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut yaitu Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, Gubernur Sumatra, Utara Edy Rahmayadi, dan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan (BPMI SETPRES/UN)/setkab.go.id. []

Mendikbud Umumkan Perluasan Zona Pembelajaran Tatap Muka

Usulan Guru ke Pemerintah: Percepat Pembelajaran Tatap Muka

Banyak Kasus Pelanggaran Prokes Saat Pembelajaran Tatap Muka

Kabupaten Bekasi Larang Pembelajaran Tatap Muka

Berita terkait
Mendikbudristek Instruksikan Sekolah Tak Ragu Gelar PTM
Sekolah di daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 sampai 3 tidak ragu menggelar pembelajaran tatap muka.
0
Pemerintah AS Siap Batalkan Pinjaman Mahasiswa Senilai 6 Miliar Dolar
AS akan batalkan pinjaman mahasiswa senilai 6 miliar dolar bagi 200.000 peminjam yang klaim bahwa mereka ditipu oleh perguruan tinggi mereka