Kenapa Berat Badan Cepat Naik Setelah Puasa

Setelah berpuasa sebulan, tubuh dengan cepat naik kembali. Efek yoyo, demikian istilahnya. faktor zat leptin yang punya andil mengontrol makanan.
Ilustrasi Jus Diet. (Foto: Pixabay/Ekologiskt_Skafferi)

TAGAR.id, Jakarta - Setelah berpuasa selama sebulan, dan bobot tubuh turun, tak lebih dua pekan bobot tubuh naik, bahkan cepat. Inilah yang disebut dengan istilah “efek yoyo,” yakni bobot tubuh yang naik dengan cepat.

Wajar jika selama berpuasa tubuh seseorang mengurus. Selama sebulan, jika sebelumnya, orang makan tiga kali, kini mereka makan hanya dua kali, sore dan menjelang dini hari alias sahur.

Menurut peneliti UGM, Hari Freitag Luglio efek yoyo hal yang lazim dialami oleh mereka berpuasa. Hari melakukan penelitian atas dampak puasa dan terjadinya efek yoyo. Dituangkan dalam The Conversation, dari penelitiannya, Hari mendapatkan fakta seseorang mengalami penuruan asupak kalori sebanyak 400 kilo kalori per hari. Untuk penelitian ini Hari menggunakan 78 responden. Angka penurunan sebesar itu sama dengan saat seseorang tengah menjalani program diet.

Terjadinya perubahan berat badan sejalan dengan turunya persentase lemak di dalam tubuh seseorang yang menjalani puasa sebesar 1,1 persen. Angka ini terhitung besar sebagai reaksi diet selama empat pekan. Untuk perbandingan, menurut Hari, gabungan diet rendah kalori dan latihan fisik yang dilakukan 2-3 kali seminggu selama delapan pekan juga bisa menurunkan sekitar satu persen lemak tubuh.

Lalu kenapa badan bisa dengan cepat normal dan gemuk setelah dua pekan usai puasa?

Penelitian ini menemukan penyebabnya adalah turunnya kadar leptin, yakni salah satu protein terpenting yang sangat mempengaruhi metabplisme.

Kesimpulannya mengonsumsi makanan tinggi protein selama diet atawa puasa dapat membantu mencegah penurunan leptin.

Leptin merupakan sinyal yang dilepaskan oleh jaringan lemak dan diedarkan ke seluruh tubuh. Salah satunya adalah ke otak. Leptin punya tanggung jawab mengirim sinyak ke otak jika tubuh kelebihan lemak. Tujuannya agar otak menurunkan nafsu makan. Dengan demikian, maka tubuh terhindar dari penumpukan lemak, sehingga terhindar pula dari “ndut” alias kegemukan.

Demikian pula sebaliknya. Saat cadangan energi berkurang dan lemak mengalami penyusutan ukuran, produksi leptin berkurang dan akibatnya berdampak naiknya keinginan untuk terus makan. Menurut Hari perubahan leptin terjadi secara biologis.

Penelitian Hari menemukan pola makan berpengatuh terhadap fluktuasi leptin sebagai respon terhadap program penurunan berat badan. Juga banyaknya asupan protein yang dimakan selama diet akan mendorong semakin meningkatnya kadar leptin. Kesimpulannya mengonsumsi makanan tinggi protein selama diet atawa puasa dapat membantu mencegah penurunan leptin.

Peran protein dalam mencegah berat badan dengan demikian memang besar. Hanya yang perlu diperhatikan, konsumsi protein ini mesti protein yang tidak banyak membawa lemak jenuh, seperti ikan, ayam, dan kacang-kacangan.

Usai puasa, memang banyak yang kemudian seperti “balas dendam.” Tak lagi mengontrol dampak makanan terhadap tubuh. Para ahli gizi sudah memperingatkan hal ini, tubuh yang “kaget” mendapat asupan melimpah setelah empat pekan puasa bisa berdampak negatif, termasuk perut terasa kencang karena terlalu banyak menampung makanan. 

Karena itu untuk mereka yang setelah berpuasa lama dan akan kembali makan normal diminta tidak serta merta langsung “menyikat” apa pun makanan di depannya. Perlu sedikit demi sedikit memasukkan asupan ke dalam tubuh.[]


Berita terkait
9 Strategi Supaya Diet Mencapai Sasaran
Banyak orang berencana diet tapi kemudian gagal. Ada sembilan strategi agar diet untuk menurunkan berat badan atau menjaga berat badan berhasil.
Kelompok Orang yang Dilarang Melakukan Diet Puasa
Diet puasa atau intermittent fasting memang salah satu cara untuk menurunkan berat badan. Namun, tidak semua orang bisa melakukan cara ini.
Tips Diet Melaney Ricardo, Turun 15 Kg Tanpa Siksa
Melaney Ricardo memberikan tips diet setelah ia berhasil menurunkan berat badannya hingga 15 kilogram tanpa perlu merasa tersiksa.