Jakarta - Pacar yang manipulatif sering kali memiliki obsesi dalam suatu hubungan. Mereka kerap merekayasa emosi demi mencapai tujuan yang diinginkannya dengan menggunakan trik yang cerdas. Mereka akan berusaha agar manipulasi emosi ini menjadi sulit dikenali dan diatasi.
Tidak ada trik pacar manipulatif yang selamanya tidak diketahui, karena lama-lama kamu akan menyadarinya.
Dilansir dari brides.com, berikut tanda-tanda jika pacarmu adalah orang yang manipulatif.
1. Tidak langsung mengatakan maksud
Waspadailah jika pacarmu mulai memperlihatkan gerak-gerik yang nampaknya baik dan tidak berbahaya, tetapi sebenarnya dapat menciptakan banyak masalah.
“Orang yang melakukannya tidak bermaksud menyakiti, tetapi merusak tanpa menyadarinya,” kata pelatih keintiman Londin Angel Winters.
Angel juga menjelaskan bahwa orang yang melakukan ini cenderung memiliki upaya terselubung, entah itu cinta, persetujuan, koneksi, atau penghindaran konflik.
2. Kamu mungkin tidak merasakan apapun
Terkadang bentuk dari manipulasi dapat begitu halus hingga kamu sendiripun tidak merasakan kerusakannya.
Meskipun tidak memberikan dampak yang terasa berbahaya, tetapi perilaku ini dapat memberikan jarak di antara pasangan, karena “kepura-puraan, yang mengarah pada rasa koneksi yang salah,” kata Angel.
"Seiring waktu, perilaku halus seperti itu benar-benar dapat menyabotase hubungan jangka panjang," kata Angel melanjutkan.
3. Love bombing
Ketika pasanganmu mulai tidak konsisten dalam romantismenya, maka kamu perlu berhati-hati sekali lagi.
Love Bombing seringkali ditandai dengan perlakuan yang bertolak belakang, seperti ia mungkin akan tiba-tiba menghujanimu dengan pujian dan sanjungan dalam bentuk apapun.
Kemudian tiba-tiba menghilang atau menjadi murung, serta menjadi sangat kasar tanpa penjelasan apapun hingga gerakan romantis berikutnya.
4. Gaslighting
Jika pasanganmu mulai berbohong kepadamu, dan kemudian mulai mempertanyakan persepsimu tentang bagaimana keadaan yang terjadi, maka kamu harus waspada lagi.
Ini tentang bagaimana membuatmu merasa tidak yakin dalam hubungan, sementara juga mempercayai mereka di atas dirimu sendiri.
Mungkin ini dapat terlihat dalam percakapan ketika kamu melihat kesalahan dan kebohongan yang terang-terangan darinya, yang entah bagaimana berakhir dengan kamu yang meminta maaf.
5. Menghalangi
Ketika dia mulai mengabaikanmu, sementara komunikasi sudah jelas-jelas kamu arahkan, berarti kamu ada di dalam fase manipulasi berikutnya.
Ini adalah masalah, karena pesannya adalah untuk mengatakan bahwa kamu itu tidak penting.
Tetapi dilevel berikutnya, dia bisa bersikap agresif dengan meninggikan suaranya dan tidak membiarkan kamu berbicara. Tujuannya adalah untuk mengintimidasi kamu, membuatmu patuh, dan kemudian membuatmu minta maaf. []
Baca Juga
- Asuransi Kesehatan Keluarga yang Ccock untuk Pasangan Baru
- 12 Rahasia Agar Anda dan Pasangan Selalu Bahagia
- 5 Topik Keuangan untuk Didiskusikan dengan Pasangan
- Awas! Pengeluaran Ini Bisa Jadi Masalah Finansial Pasangan Baru Nikah