Kementrian PUPR Akan Bangun Rusun di Korem Sorong

Kementrian PUPR akan membangun Rumah Susun dan memperbaiki air bersih Asrama Korem 181/Praja Vita Tama Sorong Papua Barat.
Wamen PUPR, Jhon Wempi Wetipo didampingi Dandrem Brigjen Yulius Selvanus dan Kepala-kepala Balai di lingkungan Kementrian PUPR di Wilayah Papua Barat. melihat langsung rumah-rumah Prajurit TNI Korem181/PVT, lokasi pembagunan rumah susun dan sarana air bersih. (Foto: Tagar/Dzul Achmad)

Sorong - Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun Rumah Susun (Rusun) dan memperbaiki sarana air bersih di Asrama Korem 181/Praja Vita Tama Sorong Papua Barat, Selasa 11 Februari 2020.

Wakil Menteri PUPR, Jhon Wempi Wetipo dalam kunjungan kerjanya di Korem 181/PVT Sorong meninjau langsung kondisi perumahan prajurit yang merupakan bekas Belanda. Kunjungan yang di dampingi oleh Danrem Brigjen Yulius Selvanus dan Kepala-kepala Balai di lingkungan Kementrian PUPR di Wilayah Papua Barat.

Setelah kemarin saya ke Manokwari dan hari ini di Sorong dan besoknya dilanjutkan ke Kabupaten Tambraw.

Wetipo mengatakan setelah melihat langsung kondisi rumah-rumah yang di huni prajurit TNI ini negara wajib membantu prajurit TNI apalagi mereka adalah garda terdepan untuk mengawal keutuhan NKRI.

“Saya sudah meminta teman-teman di Balai Jembatan dan lainnya  untuk kita bersinergi berkerjasama dengan Dandrem dan seluruh jajaran yang ada disini untuk membantu mereka. Selain itu juga kita ingin mengecek juga infrastruktur koneksifitas jalan Sorong - Manokwari,” ujar Wetipo.

Kedatangannya, Wetipo menambahkan tak lepas dari perjuangan Danrem yang ingin wamen PUPR ini singgah dan melihat langsung kondisi prajurit, khususnya dari sisi tempat tinggal dan sulitnya mendapatkan air bersih.

“Setelah kemarin saya ke Manokwari dan hari ini di Sorong dan besoknya dilanjutkan ke Kabupaten Tambraw. Saya harap kunjungan ini memberikan dampak positif bagi pembagunan infrastruktur di Papua Barat,” harap Wempi.

Untuk itu, Wamen PUPR berjanji akan membangun rumah susun dan juga memperbaiki kondisi air bersih. Untuk air bersih, Wamen PUPR telah meminta Balai Wilayah Sungai untuk hari ini meninjau lokasi sumber air. “ Segera perbaiki sumber air dan juga bak penampungan di markas Korem, agar para prajurit tidak lagi susah mendapatkan air bersih,” kata Dia.

Prajurit TNI, menurut mantan Bupati Jayawijaya itu memiliki tugas yang penting untuk mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, terlebih menjaga kesatuan dan persatuan di tanah Papua.

Negara juga harus hadir untuk melihat kondisi para prajurit, agar para prajurit bisa hidup sejahtera seperti masyarakat pada umumnya,” tuturnya.

Sementara itu menurut Dandrem 181/PVT, Brigjen Yulius Selvanus mengatakan prajurit yang tinggal di Korem sekitar 350 orang dan kehadiran Wamen PUPR disini melihat langsung kondisi rumah-rumah petak zaman Belanda dengan sekat-sekat yang digunakan oleh para prajurit.

Negara juga harus hadir untuk melihat kondisi para prajurit, agar para prajurit bisa hidup sejahtera.

“Tadi kita banyak cerita dan beliau berjanji akan membangun Rusun, serta tertarik membantu prajurit mendapat air bersih bagi para prajurit. Kita harapkan kunjungan Wamen PUPR bisa berdampak baik bagi kehidupan para prajurit disini,” kata Dandrem.

Dandrem menilai sebagai prajurit TNI kondisi hunian peninggalan Belanda sebenarnya cukup layak. Kerena apapun itu harus diterima kondisi yang ada.

“Yah, layak sebenarnya dengan untuk prajurit  kondisi peninggalan Belanda. Karena apapun kita harus terima dengan masing-masing prajurit melakukan perbaikan sendiri dengan biaya sendiri tentunya dari pada dia kontrak diluar,” kata Jenderal Bintang satu itu.

Dandrem melanjutkan dengan kondisi yang ada prajurit memaksimalkan kondisi yang ada maka pihaknya mengundang Wamen PUPR melihat langsung kondisi rumah prajurit kita.

“Maka kalau pak wamen lihat sendiri seperti apa komentar beliau itulah kondisinya. Saya tidak berani menilai tetapi Pak Wamen sudah menyatakan memang kondisi sudah sangat memprihatinkan untuk prajurit kita yang menjaga NKRI,” ungkap Danrem []

Berita terkait
Tersangka Korupsi Dinkes Sorong Dilimpahkan ke Jaksa
Empat orang tersangka korupsi Puskesmas keliling sorsel di limpahkan ke kejaksaan Sorong
Ini yang Dilakukan Bandara Sorong Cegah Virus Corona
Antisipasi penyebaran virus Corona, Bandara DEO Sorong memasang alat pengukur suhu badan di ruang kedatangan bandara.
WNA Diduga Terinfeksi Virus Corona di Sorong
Wisatawan asal Yunan di rawat intensif di Rumah Sakit Sele Be Solu, Kota Sorong. Ia diduga terjangkit Virus Corona.
0
Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Pemerintah akan bentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menanggulangi PMK yang serang hewan ternak di Indonesia