Sorong - Antisipasi penyebaran virus Corona, otoritas bandara Domine Eduard Osok (DEO) dan Karantina Kesehatan Sorong memasang alat pengukur suhu badan atau Thermi Scanner di ruang kedatangan bandara.
Menurut petugas Karantina Kesehatan Sorong, Asep, mengatakan Balai Karantina Kesehatan Sorong sejak Sabtu 25 Januari 2020 lalu telah memasang alat pendeteksi suhu untuk memantau Warga Negara Asing (WNA) asal China yang datang melalui bandara DEO.
Kepada semua masyarakat, kita semua waspada. Jaga diri untuk menghindari diri dari virus yang mematikan ini.
"Alatnya nanti bunyi, kalau ada pemumpang yang suhu badannya diatas 37 sampai 38 derajat. Sejak dipasang hingga sekarang, belum ada penumpang yang terdeteksi demam dan lain-lain,” ujar Asep yang tengah memantau monitor Thermi Scanner, Senin 27 Januari 2020
Sementara itu Lambert Jitmau, Wali Kota Sorong mengakui hingga kini Pemerintah Kota Sorong belum mengetahui bandara pertama yang disinggahi wisatawan asal negeri jiran tersebut. Lambert mengimbau kepada masyarakat Kota Sorong agar tidak panik dan menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga.
Wali kota juga belum mendapat informasi wisatawan asing yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Solu yang di rawat insentif sejak Sabtu malam, terjangkit atau tidak virus Corona itu.
"Kepada semua masyarakat, kita semua waspada. Jaga diri untuk menghindari diri dari virus yang mematikan ini, jangan sampai terjadi. Kita mencegah dari hari ini, dari pada mengobati yang sudah terkena virus ini,” kata Wali Kota
Sebelumnya, Wisatawan asing asal Yunan, di rawat insentif di Rumah Sakit Sele Be Solu, Kota Sorong, Minggu 26 Januari 2019. Pria berinisial YP, 39 Tahun itu di rawat insentif di ruangan isolasi setelah menderita demam diatas 38 derajat disertai batuk dan sesak nafas yang merupakan gejala-gejala awal terinfeksi virus Corona. []