Kementerian Pariwisata Manfaatkan Konten Animasi

Direktur Kajian Strategis Baparekraf Kemenparekraf mengatakan, untuk mengemas konten animasi yang bertujuan mengembangkan potensi pariwisata daerah
Faza Ibnu dan seorang mangaka luar negeri memperlihatkan gambar animasi mereka (Foto:Tagar/Faza Meonk)

Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong pemanfaatan konten animasi menarik untuk mengoptimalkan pariwisata daerah. Wawan Rusiawan selaku Direktur Kajian Strategis Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf Kemenparekraf) mengatakan, untuk mengemas konten animasi yang bertujuan mengembangkan potensi pariwisata daerah, diperlukan kecermatan dalam melihat peluang yang ada.

“Animasi di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan. Untuk itu, baik pemerintah maupun pelaku usaha kreatif harus saling bersinergi menciptakan harmonisasi guna melihat berbagai peluang. Sehingga, ke depan peluang tersebut bisa diimplementasikan,” kata Wawan saat membuka acara Bincang Inklusif Seputar Metadata atau BISMA di Bandung, Rabu, 30 September 2020.

Kegiatan itu dikemas sebagai wadah berkumpulnya para pelaku usaha parekraf untuk dapat berdiskusi mengenai berbagai macam peluang. Termasuk berbagi pemahaman dan pengetahuan seputar konten animasi kreatif yang baik dan menarik dalam peningkatan potensi pariwisata daerah.

Pada kegiatan itu menghadirkan pula Penulis Skrip Si Juki, Faza Ibnu. Di sana, ia menjelaskan bahwa budaya pop, utamanya animasi memberi sumbangsih besar bagi pariwisata. Dia mencontohkan negara Jepang yang memiliki maskot untuk setiap daerahnya

Fungsi maskot ini menurutnya sangat beragam, antara lain sebagai instrumen untuk menyampaikan informasi dari pemerintah, sosialisasi program, sekaligus karakter yang dapat dijadikan suvenir atau merchandise khas untuk meningkatkan ekonomi kreatif di daerah tersebut.

Melalui pengembangan maskot ini, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di setiap daerah bisa memanfaatkan karakter tersebut sebagai peluang bisnis

Salah satu maskot yang sukses di Jepang, kata dia, adalah Kumamon. Dia memyebut, Kumamon telah menyumbang keuntungan ekonomi sebesar 1,2 miliar dolar AS untuk wilayahnya hanya dalam kurun waktu dua tahun, termasuk pariwisata dan produk, serta publisitas senilai 90 juta dolar AS.

Dia menyebut, berdasarkan studi Bank of Japan, penjualan merchandise Kumamon telah mencapai 29,3 miliar yen pada 2012.

“Dari studi kasus tersebut, terlihat beberapa peluang yang bisa diimplementasikan dalam meningkatkan pariwisata daerah di Indonesia, antara lain melakukan branding pariwisata daerah dengan menggunakan karakter animasi nasional. Lalu, pemerintah daerah dapat melakukan kolaborasi dengan kreator lokal, serta pemerintah daerah menginisiasi maskot di setiap daerah wisata,” ujar Faza.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Industri Animasi Indonesia, Daryl Wilson mengatakan, diperlukan adanya regulasi untuk mendukung terkait konten animasi. Misalnya, kata dia, pemda mendukung penggunaan brand karakter secara gratis bagi pengusaha lokal daerah dan membatasi penggunaan brand karakter oleh perusahaan asing dengan hak kewajiban yang ketat dan jelas.

“Selain itu, pemerintah daerah juga menyediakan fasilitas pemasaran berlokasi strategis dengan biaya rendah bahkan gratis bagi pengusaha lokal yang nantinya menggunakan brand karakter ini,” kata Daryl.

Daryl juga menjelaskan, banyak sekali potensi daerah di Indonesia yang bisa digunakan menjadi konten animasi, mulai dari warisan budaya, pahlawan nasional, peristiwa sejarah, cerita rakyat, upacara adat, hingga pakaian tradisional.

“Jika kita bisa kelola atau kurasi bersama, lalu merumuskan strategi dalam pengemasan dan penciptaan konten animasi, maka banyak manfaat yang bisa diperoleh pariwisata daerah," jelas dia.

Hal ini tidak hanya terkait mempromosikan destinasi saja, tetapi bisa mengangkat budaya lokal Indonesia. Sehingga, konten animasi ini menjadi salah satu strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan potensi wisata daerah apabila dioptimalkan dengan baik. []

Baca juga:

Berita terkait
Netflix Hadirkan Serial Animasi Resident Evil dan Transformer
Dua judul film fenomenal, yakni Resident Evil dan Transformer, hadir dalam bentuk serial animasi yang bakal tayang di Netflix.
DPR: Segitiga Emas Pariwisata Bali, Labuan Bajo, dan Sumba
Ratu Wulla sebut Denpasar, Labuan Bajo Flores, dan Sumba dapat menjadi segitiga emas pariwisata. Hal itu dingkapkan pada Konfercab ke-II GAMKI.
Transportasi Tangguh untuk Dukung Pariwisata Yogyakarta
Polresta Yogyakarta meluncurkan transportasi tangguh Covid-19 untuk mendukung kemajuan sektor pariwisata.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.