Kementerian Dalam Negeri Apresiasi Kebijakan Ridwan Kamil

Kemendagri apresiasi atas kebijakan Ridwan Kamil yang meneruskan pinjaman daerah kepada kabupaten dan kota
Penandatanganan Perjanjian Pinjaman Daerah Tahun 2020 antara Pemdaprov Jawa Barat dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) melalui videoconference, 24 September 2020 (Foto: jabarprov.go.id).

Bandung - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan apresiasi atas kebijakan Gubernur Jawa Barat yang meneruskan pinjaman daerah kepada kabupaten dan kota. Menurut Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Mochamad Ardian Noervianto, pinjaman daerah itu biasanya hanya untuk kepentingan pemerintah daerah sendiri, namun berbeda dengan apa yang saat ini dilakukan di Jawa Barat dengan meneruskan pinjaman ke kabupaten dan kota.

"Pak Gubernur, dengan kebijakannya, meneruskan bantuan keuangan (kepada kabupaten/kota). Kami berharap bahwa kebijakan ini bisa dioptimalkan dalam pengembangan dan kebaikan ekonomi di Provinsi Jabar beserta kabupaten/kota di Jabar,” katanya.

Ardian mengatakan, pihaknya akan mendorong Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah daerah kabupaten/kota di Jawa Barat untuk mengoptimalkan bank bjb sebagai partner perbankan untuk membangun sinergi daerah di pemerintah masing-masing.

“Semoga upaya kita semua dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi daerah bisa meningkatkan pendapatan ekonomi daerah juga,” ucap Ardian, usai menandatangani Perjanjian Pinjaman Daerah Tahun 2020 antara Pemdaprov Jawa Barat dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) melalui videoconference, 24 September 2020.

Dalam agenda ini, juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian pinjaman modal kerja antara BUMD PT Jasa Sarana dan bank bjb senilai Rp50 miliar untuk modal kerja. Pinjaman modal kerja itu akan digunakan untuk pembangunan proyek infrastruktur yang dilaksanakan oleh PT Jasa Sarana, di antaranya jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan).

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, pembiayaan ini merupakan bagian dari program bjb Infrastruktur Daerah (INDAH) yang bertujuan untuk mendorong pembangunan infrastruktur di Jabar.

"bank bjb selalu siap menjadi mitra berbagai pihak dengan bertindak sebagai lead maupun arranger dalam mendorong pembangunan daerah," ujarnya.

Yuddy berharap, pembiayaan infrastruktur ini, akan menghadirkan multiplier effect yang mendorong geliat aktivitas ekonomi sehingga proses pemanfaatan dana untuk pembangunan infrastruktur diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan lebih luas serta dapat menyerap produk-produk dalam negeri.

“Dampak ekonomi juga dapat dirasakan lewat manfaat pembangunan infrastruktur yang bertujuan untuk menghubungkan antar kawasan ekonomi mulai dari kawasan pariwisata, industri hingga sentra produksi," imbuhnya (Parno/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
Langkah Pemprov Jabar Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi
Pasca pandemi Covid-19 Pemprov Jabar jalakan langkah-langkah positif untuk memulihkan ekonomi dengan peta jalan ekonomi 2020-2023
Pemprov Jabar Bentuk Satgas Pemulihan Ekonomi
Pemprov Jabar membentuk Satuan Tugas (Satgas) pemulihan ekomi melalui keputusan Gubernur Jabar melalui tiga fase
Rekomendasi BI Jabar Penguatan Ekonomi di Kota Bogor
BI Jabar sampaikan sejumlah rekomendasi untuk Pemkot Bogor dalam upaya pemulihan ekonomi di Kota Hujan itu
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.