Kemensos: 2 KSB di Tulangbawang Barat Antisipasi Banjir Puting Beliung

Kementerian Sosial RI membentuk dua kampung siaga bencana (KSB) di Tulangbawang Barat, Lampung, untuk mengantisipasi banjir dan puting beliung.
Kementerian Sosial membentuk kampung siaga bencana atau KSB di Tulangbawang Barat, Lampung, Rabu, 26 Mei 2021, untuk mengantisipasi banjir dan puting beliung. (Foto: Tagar/Kemensos)

Tulangbawang Barat, Lampung - Kementerian Sosial membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) sebagai kesiapan dan mitigasi untuk menghadapi bencana. Masyarakat di dua desa di Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, diberikan pembekalan dan materi kebencanaan serta simulasi jika terjadi bencana.

Di Desa Panaragan dan Desa Udik dipilih KSB, karena sering terjadi Bencana Angin Puting Beliung dan Banjir akibat meluapnya Sungai Way Kanan dan Way Kiri.


Kemampuan teknis seperti ini jangan hanya diketahui relawan yang sudah bergabung, masyarakat luas juga harus tahu.


Pembentukan dua KSB diresmikan Bupati Tulangbawang Barat, Umar Ahmad, didampingi Kasubdit Kesiapsiagaan Mitigasi, Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Iyan Kusmadiana.

Sekaligus menyerahkan bantuan logistik senilai Rp 106 juta rupiah untuk mengisi dua lumbung KSB di masing-masing desa Rp 53 juta.


Kegiatan KemensosKementerian Sosial membentuk kampung siaga bencana atau KSB di Tulangbawang Barat, Lampung, Rabu, 26 Mei 2021, untuk mengantisipasi banjir dan puting beliung. (Foto: Tagar/Kemensos)


“Kemampuan teknis seperti ini jangan sekadar diketahui para relawan yang sudah bergabung, masyarakat luas juga harus tahu," ujar Umar Ahmad, Rabu, 26 Mei 2021.

Ke depan, bukan hanya di dua titik kawasan tersebut, kata Umar, juga semua wilayah harus menjadi kawasan siaga bencana.

Antusias mengikuti pelatihan berbasis masyarakat ditunjukkan warga Tubaba, mulai dari pemetaan wilayah, penyiapan skema evakuasi, pertolongan pertama, hingga pendirian posko pengungsian.

Untuk mitigasi bencana seperti ini baru pertama kali warga rasakan, sehingga mereka berharap ketika bencana banjir terjadi bisa menyiapkan sebaik mungkin.


Kegiatan KemensosKementerian Sosial membentuk kampung siaga bencana atau KSB di Tulangbawang Barat, Lampung, Rabu, 26 Mei 2021, untuk mengantisipasi banjir dan puting beliung. (Foto: Tagar/Kemensos)


"Kami minta dibimbing apalagi cuma perlu tiga penunjang seperti dapur umum, tenda-tenda, dan pelampung, karena banyak yang tidak bisa berenang, jangan sampai mau menolong tapi relawannya tenggelam, " ujar antoni, relawan KSB.

Dibentuknya dua KSB menambah jumlah KSB di seluruh Indonesia menjadi 782 agar menjadi bekal bagi masyarakat, sekaligus meminimalisir bencana banjir dan angin puting beliung yang biasa datang tiba-tiba. []


Baca juga: Kemensos: 500 Paket Sembako & 2 Ribu Sabun Mandi Wisma Atlet





Berita terkait
Kemensos Beri Modal Usaha Bagi Disabilitas Penjual Sepatu keliling
Kemensos RI melalui UPT Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung, memberikan modal untuk Jimat, disabilitas yang berjualan sepatu keliling di Cileunyi.
Kemensos Majukan Ekonomi Masyarakat Melalui PKH
Kementerian Sosial RI melalui Program Keluarga Harapan (PKH) telah banyak memberikan motivasi dan merubah perekonomian masyarakat di Tanah Air.
Kemensos Respons Cepat Keluarga dengan Disabilitas Berat di Kupang
Kementerian Sosial melalui Balai Anak Naibonat Kupang, merespons kondisi tiga anak yatim piatu penyandang disabilitas berat di Kupang NTT.