Kemenko Marves Ingin Jarak LRT Jakarta 10 Menit dari Rumah

Kemenko Marves menginginkan agar jarak tempuh dari rumah ke stasiun LRT tidak lebih dari 10 menit.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Ayodhia GL Kalake. (Foto:Tagar/Kemenko Marves)

Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Ayodhia GL Kalake atau yang akrab disapa Deputi Odi, berharap lokasi stasiun Light Rail Transit (LRT) di Jakarta lebih mudah dijangkau oleh masyarakat. Menurutnya, kalau bisa jarak tempuh dari rumah ke stasiun LRT tidak lebih dari 10 menit.

“Saya kira jalur LRT di Jakarta ini memang memerlukan perhatian khusus, perlu strategi khusus menghadapi penumpang. Jadi demi keamanan dan kenyamanan penumpang, kalau bisa hanya 5-10 menit mereka jalan dari rumah langsung sampai ke stasiun LRT,” tutur Deputi Odi saat kunjungan pemantauan operasional LRT Jakarta di Pegangsaan Dua, Jakarta Utara pada Sabtu,13 Februari 2021.

Jadi demi keamanan dan kenyamanan penumpang, kalau bisa hanya 5-10 menit mereka jalan dari rumah langsung sampai ke stasiun LRT.

Deputi Odi berharap, nantinya masyarakat lebih memilih menggunakan moda transportasi umum dibandingkan harus membawa kendaraan pribadi saat berpergian. Selain itu, penggunaan kendaraan umum juga dipastikan dapat mengurangi polusi udara.

“Dan juga kita harapkan LRT ini bisa terintegrasi dengan seluruh sistem transportasi publik yang ada di Jakarta. Kami siap fasilitasi dan rapatkan dipimpin langsung oleh Pak Menko (Luhut B. Pandjaitan). Kalau ada hal-hal yang bisa kami bantu, kalau ada issue khusus yang memang memerlukan penanganan pemerintah pusat, silahkan disampaikan. Kami siap membantu 24/7,” tegasnya.

Deputi Odi juga menjelaskan bahwa transportasi ini menjadi salah satu prioritas dalam RPJMN 2020-2024. Serta, LRT Jakarta merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tertuang dalam Perpres No.109 Tahun 2020 yang sangat didorong percepatan pelaksanaannya. Hal ini, sejalan dengan bagaimana Presiden Jokowi memantau langsung transportasi publik.

“Pak Jokowi selalu memantau dan menanyakan progresnya mengenai transportasi publik, dengan salah satu yang memang terpantau banyak itu yang di Jakarta ini. Dan bukan hanya LRT saja, tetapi juga kendaraan umum lainnya seperti Transjakarta, MRT, dan lainnya. Ini memerlukan perhatian khusus,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, direksi PT.Lintas Raya Terpadu (LRT) yang merupakan operator LRT Jakarta, memaparkan rencana ke depan, termasuk pembangunan Phase 2, Transit Oriented Development (TOD), beserta integrasinya dengan pembangunan MRT dan LRT Jabodebek. 

Sedangkan Asdep Infrastruktur Konektivitas, Rusli Rahim, yang mendampingi Deputi Odi pada kunjungan ini, menekankan pentingnya dilakukan koordinasi lebih awal dan intensif terkait integrasi trase, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir.

Kunjungan Deputi Odi ke LRT Jakarta kali ini, dimulai dengan menaiki LRT dari Gate Integrasi LRTJ-TJ Velodorome, penjelasan fasilitas Park & Ride di Stasiun Bouleved Utara (Integrasi Mall Kelapa Gading), dan turun di Stasiun LRT Pegangsaan Dua, yang kemudian dilanjutkan dengan mencoba simulator LRT Jakarta hingga mengunjungi Pusat Pengendalian Perjalanan Kereta Api / Operations Control Center (OCC). [] 

Berita terkait
Kemenko Marves Susun Strategi Bangun SPKLU di Indonesia
Kemenko Marves mengatakan, pemerintah RI tengah membahas strategi pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Kemenko Marves Percepat Infrastruktur Flores Timur & Nagekeo
Kemenko Marves melakukan rapat koordinasi demi percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Flores Timur dan Nagekeo.
Menko Luhut Ingin Seluruh Aspek Pariwisata Toba Terintegrasi
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ingin seluruh aspek pariwisata Toba terintegrasi agar dapat merangkai simpul ekonomi masyarakat di sekitarnya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.