Jakarta - Kementerian Kesehatan mengalokasikan lima puluh ribu dosis vaksin untuk percepat pemulihan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Hal ini merupakan upaya melindungi masyarakat Kudus dari paparan Covid-19.
"Untuk saat ini kita sudah menggencarkan vaksinasi secara masal di Kudus, supaya nanti bisa melandaikan penularan Covid-19," ujar Bupati Kudus, Hartopo, Kamis.
Diakui Hartopo, lonjakan kasus Covid-19 berawal dari pemudik yang pulang ke Kudus. "Perlu kita informasikan bahwa masyarakat jangan abai dengan protokol kesehatan meski sudah divaksinasi. Vaksinasi sendiri sebetulnya hanya sarana meningkatkan imunitas. Supaya seandainya terpapar Covid-19 tidak bergejala berat," ujarnya.
Untuk saat ini kita sudah menggencarkan vaksinasi secara masal di Kudus.
Berdasarkan data terbaru dari total 153 nakes yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19 di rumah sakit tersebut, hanya 11 orang (7,1 %) yang dirawat inap, 86 (56 %) sisanya melakukan isolasi mandiri.
Kemudian dari 153 kasus konfirmasi Covid-19 tersebut 59 (38,5 %) nakes RSUD dr. Loekmono Hadi sudah dinyatakan sembuh. Hal ini menunjukkan bahwa vaksinasi Covid-19 bagi nakes efektif mengurangi gejala kesakitan dan risiko kematian.
Hingga kini, nakes dan tenaga penunjang kesehatan di Kudus yang telah divaksinasi dosis pertama mencapai 6.085 orang dan yang telah mendapatkan dosis kedua sebanyak 5.888 orang. []
Baca Juga: Jogo Konco, 31 Wartawan di Kudus Ikuti Vaksinasi Covid