Kemarau Panjang, Anies Baswedan Minta Warga Hemat Air

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warganya untuk menghemat penggunaan air, karena kemarau panjang akan mengancam.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Lapangan Monas di Jakarta Pusat, Sabtu 1 Juni 2019. (Foto: Antara/Susylo Asmalyah)

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warganya untuk menghemat penggunaan air. Musababnya kemarau panjang masih mengancam sebagian besar wilayah di Indonesia.

"Saya rasa siapapun sudah harus menghemat penggunaan air. Apapun kegiatan kita, sebisa mungkin hemat air," ucap Anies di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2019, seperti diberitakan Antara.

Kami akan umumkan terkait dengan langkah-langkah yang akan dilakukan Pemprov DKI untuk mengantisipasi kemarau panjang di wilayah Jakarta.

Anies berharap masyarakat dapat mengolah saluran air dengan baik. "Gunakan saluran-saluran untuk mengolah air dengan baik, sehingga air itu bisa dipakai kembali," kata dia.

Anies mengatakan pihaknya telah menyelesaikan draf Instruksi Gubernur (Ingub) terkait Pengelolaan Air saat Kemarau. Rancangan tersebut sudah diselesaikan pada 6 Agustus 2019 dan akan segera diumumkan.

"Nanti kalau sudah Ingub selesai, kami akan umumkan terkait dengan langkah-langkah yang akan dilakukan Pemprov DKI untuk mengantisipasi kemarau panjang di wilayah Jakarta," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas II Tangerang Selatan telah mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis di wilayah Banten dan DKI Jakarta. BMKG mengingatkan bahwa diperlukan kewaspadaan terkait adanya ancaman kekeringan. [] 

Berita terkait
Adian Napitupulu Sindir Trotoar Anies Baswedan
Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Anies Baswedan bukan kebijakan solutif.
Puncak Kemarau di Aceh, Cuaca Memburuk
BMKG memprediksi suhu udara di Aceh kian memanas menjelang akhir Agustus. Hal ini disebabkan terpaan puncak musim kemarau.
Kemarau Panjang, Banyuwangi Kesulitan Air Bersih
BMKG memprediksi wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, masih terpapar kemarau hingga Oktober 2019. BPBD telah mendistribusikan air bersih kepada warga.