Kemal Palevi: Gemes Lihat Pengumuman PPKM Dicicil Terus

Artis Kemal Pahevi merasa gemas lantaran pengumuman perpanjangan PPKM terus dicicil oleh pemerintah yang sudah seperti pengumuman Ujian Nasional.
Kemal Pahevi. (Foto: Tagar/Instagram/@kemalpahevi)

Jakarta - Artis Kemal Pahevi merasa gemas lantaran pengumuman perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terus dicicil oleh pemerintah, kali ini hingga Senin, 16 Agustus 2021, hal ini diumumkan Presiden Joko Widodo. Kabar itu pun tak ayal menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat. 

Kemal Palevi nampaknya jadi salah satu yang mengajukan protes usai mendengar kabar tersebut. Hal itu terungkap lewat salah satu postingan terbaru di akun sosial media miliknya. 

Dalam postingan tersebut, Kemal Pahevi mengaku merasa gemas karena pengumuman perpanjangan PPKM yang selalu dicicil setiap minggu. Bahkan Kemal menyarankan agar pemerintah menginstruksikan lockdown saja sekalian jika hasil PPKM masih tak sesuai harapan.


Tapi mohon maaf ini enggak capek pengumuman mulu kayak mau UN? Kenapa enggak sekalian aja PPKM bakal diperpanjang sampai Pilpres 2024, rakyat bakal ngerti kok orang-orang jadi bisa cari cara buat bertahan hidup.


"Ya kenapa sih pengumumannya harus dicicil-cicil gitu? Gemes  Kenapa gak sekalian aja lockdown kalau masih parah gitu covidnya? Takut gak bisa ngasih bansos terus?," tulis Kemal Palevi pada Senin, 9 Agustus 2021.

Ia mengatakan sudah tak kaget dengan perpanjangan PPKM, hal ini yang kemudian membuat ia menyindir pemerintah secara halus dengan gaya lawaknya.

Pengumuman PPKM diperpanjang sudah seperti pengumuman akan melaksanakan Ujian Nasional (UN), lanjut Kemal menyarankan untuk perpanjang PPKM hingga Pilpres 2024. 

"Sudah enggak kaget kalau PPKM diperpanjang lagi. Yang sekarang sampai 16 Agustus. Tapi mohon maaf, ini enggak capek pengumuman mulu kayak mau UN? Kenapa gak sekalian aja 'PPKM bakal diperpanjang sampai Pilpres 2024 ya, rakyat bakal ngerti kok orang-orang jadi bisa cari cara buat bertahan hidup nih," ucapnya. 

Pasalnya, Kemal menilai pengumuman yang dicicil setiap minggu itu membuat para pengusaha tak bisa membuat rencana dan strategi yang tepat untuk usaha yang sedang mereka rintis. Kemal pun mengungkap simpatinya pada para pengusaha yang dimaksud.

"Tapi kan kalau gini jadi gak bisa cari cara lain biar bisnis tetep bisa jalan. Ini aja gara-gara PPKM @kemfootwear bingung mau jualan apa. Kasihan tau," ujarnya. 

Postingan terbaru Kemal itu pun sukses menjadi sorotan para netizen. Mereka sepertinya banyak juga yang tak setuju dengan cara pemerintah mengumumkan perpanjangan PPKM dan meninggalkan komentar kocak. []

Berita terkait
Menko Marves: Kasus Covid-19 Jawa- Bali Turun Saat PPKM
Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan selama PPKM berlangsung terjadi tren penuruan kasus Covid-19 di Tanah Air kecuali Malang Raya dan Bali.
Perpanjangan PPKM Harus Berdasarkan Data
Dalam menentukan penerapan PPKM diperlukan data BOR (bed occupancy rate) dan jumlah kasus aktif.
PPKM Berakhir Hari Ini, Perlukah Diperpanjang lagi?
India yang pertambahan kasus harian di saat second wave mencapai 450.000 kasus perhari, prosentase kematian akumulatif hanya di angka 1.7 %.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.