Kemajuan Militer China Tidak Ditakuti AS

Menteri Pertahanan AS mengatakan jika Beijing ingin mengintimidasi atau menakut-nakuti AS, itu tidak akan terjadi
Lloyd Austin dan Suh Wook dalam upacara penyambutan di Seoul, 2 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com - Ahn Young-joon/Pool via REUTERS)

Jakarta – Para pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) mengakui kemajuan militer China baru-baru ini, termasuk uji coba sistem senjata hipersonik, merupakan hal yang mengkhawatirkan. Namun, Menteri Pertahanan AS mengatakan jika Beijing ingin mengintimidasi atau menakut-nakuti AS, itu tidak akan terjadi.

“Amerika bukan negara yang takut dengan kompetisi," kata Lloyd Austin kepada para pejabat pemerintah dan perusahaan-perusahaan pertahanan dalam pidato pada Sabtu, 4 Desember 2021, pada Forum Pertahanan Nasional Regan di Simi Valley, California, AS.

“Kita menghadapi tantangan hebat," ujarnya dalam pidato itu. "Dan kita akan mengatasi tantangan ini dengan kepercayaan diri dan keteguhan -- bukan kepanikan dan pesimisme."

militer chinaAnggota militer China di Aula Besar Rakyat, 9 November 2017, di Beijing, Tiongkok. (Foto: voaindonesia.com/AP)

Dalam pidatonya, Austin berbicara soal China dan Taiwan, tapi ia juga menyinggung tentang Ukraina dan Rusia, dimana puluhan ribu tentara dikerahkan di perbatasan.

AS tetap fokus pada Ukraine, katanya. Ia menambahkan bahwa Rusia pernah menginvasi Ukraine sebelumnya, pada 2014 ketika mencaplok Semenanjung Krimea. AS menjamin agar Ukraina memiliki upaya untuk membela wilayahnya, kata Austin.

Terkait Taiwan, Austin mengatakan AS berusaha mencegah konflik, bukan mengubah status quo. Ia mengatakan AS berusaha berkomunikasi dengan para pemimpin militer China untuk mencegah salah perhitungan (vm/ft)/voaindonesia.com. []

Kekuatan Militer China Ancaman Masa Depan Keamanan Dunia

Presiden Biden Isyaratkan Pendekatan Militer Hadapi China

China Ingin Jalin Hubungan Lebih Erat dengan Amerika

Sekjen PBB Mendesak Agar Amerika dan China Perbaiki Hubungan

Berita terkait
Latihan Serang Militer China di Laut Dekat Taiwan
Jet-jet tempur, pesawat-pesawat anti-kapal selam dan kapal-kapal tempur China melakukan latihan serangan di dekat Taiwan