Latihan Serang Militer China di Laut Dekat Taiwan

Jet-jet tempur, pesawat-pesawat anti-kapal selam dan kapal-kapal tempur China melakukan latihan serangan di dekat Taiwan
Ilustrasi: Tentara Taiwan tembakkan howitzer self-propelled M110 8 inci (203 mm) saat latihan militer Han Kuang, yang mensimulasikan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menyerang pulau itu, di Pingtung, Taiwan, 30 Mei 2019 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/ Tyrone Siu/Fi)

Jakarta – Jet-jet tempur, pesawat-pesawat anti-kapal selam dan kapal-kapal tempur China melakukan latihan serangan di dekat Taiwan, 17 Agustus 2021. Tentara Pembebasan Rakyat mengatakan latihan itu diperlukan untuk menjaga kedaulatan China.

China telah meningkatkan latihan militer di sekitar Taiwan yang berpemerintahan sendiri, yang dianggapnya sebagai wilayahnya. Juru bicara Komando Wilayah Timur China, Shi Yi, dalam pernyataan menyebutkan, provokasi AS-Taiwan baru-baru ini sangat melanggar kedaulatan China .

Latihan serangan itu diadakan di dekat perairan barat daya dan tenggara Taiwan. Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan dalam pernyataan bahwa pihaknya telah sepenuhnya memahami dan mengevaluasi situasi di laut dan udara dan siap untuk menanggapi setiap kemungkinan.

Peta China, Jepang, TaiwanPeta China, Jepang, Taiwan dan kepulauan Senkaku yang diperebutkan antara Beijing dan Tokyo (Foto: dw.com/id)

Pada bulan Juni 2021, China menerbangkan 28 jet tempur menuju Taiwan.

Pekan lalu, para pejabat Garda Pantai AS dan Taiwan bertemu untuk membahas peningkatan kerja sama dan komunikasi. Pertemuan itu menyusul pengumuman mengenai rencana AS untuk menjual 40 self-propelled howitzer atau senjata berat otomatis berjangkauan jauh, ke Taiwan dalam kesepakatan 750 juta dolar AS yang mengundang kecaman keras dari Beijing.

Amerika Serikat hanya menjalin hubungan tidak resmi dengan Taiwan untuk menghormati Beijing, tetapi AS adalah pemasok utama senjata pulau itu dan sekutu politik terdekatnya. Fakta ini meningkatkan hubungan AS-Taiwan di tengah memburuknya hubungan dengan China (ab/ka)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Pekerjaan Mata-mata Antara Taiwan dan China Kian Canggih
Hubungan Taiwan dan China mendingin, tapi pekerjaan berupa kegiatan mata-mata makin canggih dan penggunaan internet makin besar
China Terus Memasang Poster Ancam Perang Melawan Taiwan
Penggunaan poster warna-warni dan penggunaan kata-kata keras oleh militer China yang mengisyaratkan perang dengan saingan politik lamanya
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki