Keluarga Jemput Terduga Klitih Babak Belur di Bantul Berobat

Tiga terduga klitih di Ketandan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta yang babak belur dijemput keluarganya untuk berobat.
Terduga klitih babak belur usai ditangkap warga di Ketandan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Bantul - Beredar video tiga terduga klitih di Twitter maupun sejumlah grup Facebook pada Minggu, 3 Januari 2020. Terlihat wajah mereka sudah babak belur saat dibawa ke Polsek Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Terduga yang masih berusia pelajar ini ditangkap warga di sekitar Ketandan, Kapanewon Banguntapan.

Kapolsek Banguntapan, Komisaris Polisi (Kompol) Zainal Suprianto membenarkan video yang beredar di media sosial tersebut benar adanya. "Benar, sekitar pukul 02.00 WIB tiga orang diamankan oleh warga Ketandan dan dibawa ke polsek,” jelas Kompol Zainal saat dihubungi wartawan pada Minggu, 3 Januari 2021," kata Kompol Zainal.

Baca Juga:

Menurut dia, ketiga ditangkap oleh warga menjelang subuh kemudian dibawa ke Polsek Banguntapan. Ketiga orang tersebut diamankan dalam keadaan babak belur. Namun, polisi menyebut luka tersebut akibat jatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.

Sekitar pukul 06.00 WIB ketiganya dijemput orang tua masing-masing untuk dibawa berobat. “Saat ini ketiga orang sudah dijemput oleh orang tuanya untuk memeriksakan diri akibat luka-luka yang dialaminya,” jelas Kompol Zainal.

Seperti diketahui, penangkapan tiga terduga klitih di sekitar Ketandan, Banguntapan, Bantul pada Minggu, 3 Januari 2021 dini hari viral di media sosial. Pantauan Tagar, video tersebut beredar Twitter maupun sejumlah grup Facebook. 

Saat ini ketiga orang sudah dijemput oleh orang tuanya untuk memeriksakan diri akibat luka-luka yang dialaminya.

Di Twitter kejadian ini diunggah oleh akun @upil_jaran67 yang memperlihatkan ketiga orang yang diamankan oleh warga dengan keadaan sudah babak belur. Dalam unggahan tersebut disertai dengan keterangan “Malamnya jogja indah banget ya bund, tapi banyak tikusnya”.

Video ini juga viral di Facebook setelah akun Pak Heru mengunggah video ke grup Jogja Anti Kriminal. Dalam unggahnya tersebut akun Pak Heru memberikan keterangan “3/1/21, 02:15 wib..... area ketandan, gedongkuning”. Unggahan tersebut juga mendapatkan respons yang banyak dari pengguna Facebook lainnya.

Baca Juga:

Begitu juga di grup Info Lakalantas & Kriminal Jogja (ILKJ) yang diunggah oleh akun Iwan Wawan dengan memberi narasi, "Info: Klitih tertangkap tadi malam (minggu, 3 Januari 2021 dini hari) di sekitar ketandan, banguntapan, bantul. Monggo dilengkapi infonya." Postingan ini mendapat seribu tanggapan dan 477 komentar. 

Dalam beberapa hari terakhir, kenakalan remaja di jalanan marak di Yogyakarta. Pada Kamis, 31 Januari 2020, aksi terduga klitih terjadi di Jalan Kaliurang Km 22.6 pada pukul 03.30 WIB. Terduga berjumlah enam orang memakai motor tiga motor Beat. Korban di pukul memakai botol minuman keras. []

Berita terkait
Ketua Konvoi Klitih Jembatan Progo Pernah Kasus di Jakarta
Ketua geng klitih konvoi di Jembatan Progo Yogyakarta, pernah punya kasus di Jakarta. Saat itu dilepaskan, kini dia terancam 10 tahun penjara.
Polisi Tangkap Konvoi Klitih Bawa Celurit di Jembatan Progo
Viral konvoi remaja klitih menyeret senjata tajam di jembatan penghubung Bantul - Kulon Progo. Mereka sudah ditangkap polisi.
Golok Sisir, Tren Senjata Tajam Pelaku Klitih Yogyakarta
Di kalangan pelaku klitih Yogyakarta, ada senjata tajam yang sedang tren, yakni golok sisir. Besi tajam modifikasi ini bentuknya mengerikan.
0
Setahun Bekerja Satgas BLBI Sita Aset Senilai Rp 22 Triliun
Mahfud MD, mengatakan Satgas BLBI telah menyita tanah seluas 22,3 juta hektar atau senilai Rp 22 triliun setelah setahun bekerja