Ketua Konvoi Klitih Jembatan Progo Pernah Kasus di Jakarta

Ketua geng klitih konvoi di Jembatan Progo Yogyakarta, pernah punya kasus di Jakarta. Saat itu dilepaskan, kini dia terancam 10 tahun penjara.
Ketua geng Sudwat All Base berinisial YP saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Kulon Progo. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Kulon Progo - Polres Kulon Progo menetapkan pria berinisial YP, 26 tahun, sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata tajam jenis celurit. YP merupakan ketua geng Sudwat All Base yang videonya viral saat konvoi di Jembatan Progo Yogyakarta.

Ternyata, setelah kepolisian melakukan penyelidikan mendalam, YP saat masih menjadi pelajar di Jakarta pernah punya kasus. YP terlibat tawuran di ibu kota. Saat itu, YP tidak diproses karena statusnya masih di bawah umur. Setelah kembali ke Kulon Progo, YP menjadi ketua geng Sudwat All Base ini. YP tercatat sebagai warga Panjatan, Kalurahan Depok, Kapanewon Panjatan.

Baca Juga:

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kulon Progo Ajun Komisaris Polisi Munarso mengatakan, YP sebelumnya sudah pernah terlibat proses hukum di Jakarta. Namun dalam kasusnya, YP tidak sampai ranah ke pengadilan karena ada restorative justice dan lainnya. "YP sekarang ini sudah cukup umur dan bukan anak sekolah," ungkapnya, Selasa, 29 Desember 2020.

AKP Munarso mengungkapkan, tetap memproses secara hukum yang berlaku terhadap YP mengingat yang bersangkutan sudah dewasa atau 26 tahun. "Kami telah menetapkan YP sebagai tersangka dalam perkara Undang-undang Nomor 12 tahun 1951 tentang Darurat dengan ancaman maksimal 10 tahun,” katanya.

YP sekarang ini sudah cukup umur dan bukan anak sekolah.

Sementara itu, YP mengakui senjata tajam celurit saat konvoi tersebut adalah miliknya. Dia membawa senjata tajam sebagai jaga-jaga jika mendapat serangan musuh. Konvoi itu sendiri dilakukan usai pulang dari pesta perkenalan di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta.

"Senjata buat jaga jaga. Kalau ke timur (ke Yogyakarta) suka ketemu geng lain. Dan kami dapat informasi, ada kelompok yang akan menyerang kami," ungkap YP.

Baca Juga:

Seperti diketahui, video mereka saat konvoi di Jembatan Progo viral. Dalam video berdurasi 23 detik ini terlihat mereka mengendarai motor secara ugal-ugalan. Mereka terlihat mengacung-acungkan celurit, botol miras dan juga menyeret gir yang diberi pengait tali sehingga memercikkan api.

Tidak kurang dari 24 jam, mereka ditangkap oleh buru sergap dan tim Mawar Polres Kulon Progo. Selain menangkap 12 pelaku, juga menyita barang bukti seperti celurit, gear yang dimodifikasi, tujuh handphone, jaket bertuliskan Sudwat All Base dan lima unit sepeda motor. []

Berita terkait
Golok Sisir, Tren Senjata Tajam Pelaku Klitih Yogyakarta
Di kalangan pelaku klitih Yogyakarta, ada senjata tajam yang sedang tren, yakni golok sisir. Besi tajam modifikasi ini bentuknya mengerikan.
Jalani Apel di Polres Bantul, Remaja Klitih Sleman Tak Kapok
Hukuman wajib lapor atau apel bagi pelajar klitih tidak memberi efek jera. Salah satunya remaja asal Sleman, Yogyakarta ini kembali beraksi.
Polisi Kantongi Identitas 14 Remaja Klitih Sadis Yogyakarta
Sebanyak 19 remaja klitih sadis menganiaya korban di Sleman. Lima pelaku sudah tertangkap. Tapi 14 orang masih buronan polisi.
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki