Mamuju - Keluarga wartawan yang ditemukan tewas dengan belasan luka tusuk di Mamuju Tengah (Mateng) Sulawesi Barat (Sulbar), Demas Laira, 28 tahun, minta Kapolri copot Kapolda Sulbar jika tidak segera mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan Demas Laira..
"Kami sudah tidak percaya dengan pihak kepolisian jika kasus pembunuhan terhadap keluarga kami, tidak segera diungkapkan,"kata salah satu keponakan Demas Laira, Yusdi, kepada Tagar, Senin 19 Oktober 2020.
Yusdi mengungkapkan bahwa hingga kini, pihak keluarga Demas Laira masih menunggu hasil penyidikan dari pihak kepolisian terhadap kasus pembunuhan tersebut.
Kami sudah tidak percaya dengan pihak kepolisian jika kasus pembunuhan terhadap keluarga kami, tidak segera diungkapkan.
"Jujur, kami masih bertanya-tanya soal kasus ini karena Kapolda Sulbar sempat mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengungkap kasus ini, tetapi nyatanya sampai sekarang masih mengambang,"katanya.
Baca juga:
- Penyebab Polisi Sulit Mengungkap Pembunuh Wartawan Sulbar
- Genap Sebulan, Pembunuh Wartawan Sulbar Belum Tertangkap
- Kesulitan Polisi Ungkap Pembunuhan Wartawan Sulbar
- Polisi Lamban Tangani Kasus Tewasnya Wartawan Sulbar
Dia juga mengungkapkan bahwa pihak keluarga Demas Laira sudah mulai meragukan institusi kepolisian sebagai pengayom dan pelayan masyarakat.
"Kami heran karena kasus ini sudah berjalan selama 60 hari tetapi belum juga menemui titik terang,"kata Yusdi.
Yusdi menambahkan, pihak keluarga Demas Laira juga menganggap pihak kepolisian tidak tanggap dalam mengungkap kasus tersebut.
"Kami anggap polisi tidak serius menanggapi kasus ini. Ketakutan kami, jangan sampai ada tebang pilih,"katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mateng, IPDA Argo Pongki Admojo mengungkapkan, pihaknya akan mengungkap kasus tersebut dalam waktu dekat.
"Saat ini kami sementara melakukan proses lidik dengan barang bukti yang ditemukan di TKP kemarin,"kata Argo.
Dia mengungkapkan hingga kini, pihaknya sudah melakukan proses pemeriksaan terhadap lebih dari sepuluh orang saksi.
"Dari pihak keluarga korban ada tiga orang yang kami mintai keterangan,"katanya. []