Takalar - Pihak keluarga perwira polisi berpangkat Komisaris Polisi, berinisial NA, bertugas di Polres Takalar, Polda Sulsel, yang diperiksa oleh Unit Paminal Propam Polda Sulsel, akhirnya angkat bicara.
Menurutnya, Kompol NA diperiksa Propam bukan karena kasus dugaan pelecehan seksual.
Adha Pramana Nasaruddin, anak dari Kompol NA mengatakan, Kompol NA yang juga selaku Wakapolres Takalar, diperiksa Paminal Propam Polda Sulsel bukan terkait kasus dugaan pelecehan seksual.
Bahkan, perkara ini telah berakhir. Kompol NA tidak terbukti melakukan perbuatan yang sangat merugikan dirinya itu.
Kasus ayah saya, tidak ada sama sekali kejahatan seksual yang dilakukan.
"Kasus Wakapolres Takalar bukan ranah seksual. Kemarin, saya datang ke Polda untuk melihat ayah saya (Kompol NA) dan perkembangan kasus hari ini sudah pulang ke Takalar. Sudah tidak menjalani pemeriksaan di Propam karena tidak ada bukti menguatkan, jika ayah melakukan tindakan yang merugikan dirinya. Dan tindakan yang ayah lakukan bukan seksual," kata Adha Pramana Nasaruddin kepada Tagar, Senin 12 Oktober 2020.
Adha Pramana menegaskan, tuduhan atau informasi selama ini yang mengarah ke Wakapolres Takalar, Kompol NA, terkait tindakan pelecehan berupa alat vitalnya dipaksa masuk kemulut pelapor, tidaklah benar. Itu semua opini semata dan hoaks.
"Kasus ayah saya, tidak ada sama sekali kejahatan seksual yang dilakukan," tegasnya. []
