Kelompok Sadar Kamtibmas Wilayah IV Sumbar Dikukuhkan

Kapolda Sumatera Barat mengukuhkan kelompok sadar keamanan dan ketertiban masyarakat wilayah IV di Kota Solok.
Bupati Solok Gusmal Dt Rajo saat pengukuhan Pokdar Kamtibnas di Kota Solok. (Foto: Tagar/Dok.Humas Pemkab Solok)

Solok - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Toni Harmanto mengukuhkan kelompok sadar (Pokdar) keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) wilayah IV di gedung Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok, Selasa, 22 September 2020.

Pokdar harus mampu meminimalisir persoalan Kamtibmas, sebisa mungkin, persoalan yang ada bisa diselesaikan secara baik tanpa harus dibawa ke kepolisian.

Pokdar wilayah IV terdiri dari 5 daerah. Masing-masing, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya. Kegiatan itu juga dihadiri para Kapolres di lima daerah tersebut.

Menurut Toni, keberadaan Pokdar Kamtibmas merupakan bentuk partisipasi langsung masyarakat dalam membantu mewujudkan ketenangan. "Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kamtibmas yang kondusif," katanya.

Hal ini sangat membantu Polda Sumbar yang memiliki keterbatasan personil. Setidaknya, kata Jenderal Toni, jumlah anggota Polri aktif beroperasi di wilayah Polda Sumbar hanya berkisar sekitar 4.600 orang. Sedangkan jumlah masyarakat Sumbar lebih dari 5 juta orang.

"Jadi, satu personil polisi mengawasi lebih dari 1.100 orang masyarakat. Jumlahnya sangat tidak sebanding dan perlu dukungan seluruh mitra termasuk TNI dan juga Pokdar Kamtibmas," katanya.

Menurut Kapolda, salah satu kegiatan yang diharapkan dari Pokdar Kamtibmas yakni turut serta dalam pencegahan atau meminimalisir persoalan-persoalan Kamtibmas di lingkungan masyarakat.

"Pokdar harus mampu meminimalisir persoalan Kamtibmas, sebisa mungkin, persoalan yang ada bisa diselesaikan secara baik tanpa harus dibawa ke kepolisian, proses hukum itu lama dan melelahkan," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo yang mewakili kepala daerah lima kabupaten/kota itu mengatakan, keberadaan Pokdar di daerah akan sangat membantu pihak kepolisian dan juga pemerintah daerah dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan damai.

"Kita tahu masyarakat tengah menghadapi masa sulit secara ekonomi dan ini berpotensi melahirkan kejahatan. Maka perlu dideteksi secara dini oleh Pokdar Kamtibmas," katanya.

Selain ikut berpartisipasi dalam mengantisipasi gangguan Kamtibmas, pihaknya berharap Pokdar Kamtibmas ikut membantu menyerukan protokol kesehatan ditengah masyarakat. Apalagi, Pilkada serentak di Sumbar akan segera berlangsung.

"Ini juga harus menjadi salah satu perhatian dari Pokdar Kamtibmas, membantu mendinginkan dan mencerahkan proses masyarakat dalam Pilkada," tuturnya. []



Berita terkait
Wakil Ketua DPRD Kota Solok Motivasi Pemuda Muhammadiyah
Pemuda Muhammadiyah harus mampu menjadi penggerak pemuda di Kabupaten Solok.
Ngaku Jenderal Polisi, Pria Solok Tipu Korban Ratusan Juta
Polisi menangkap DH, 49 tahun, karena diduga terlibat dalam kasus penipuan dengan modus berpura-pura menjadi jenderal polisi di Solok.
Pemicu Aksi Penyegelan Rumah Pribadi Wabup Solok
Rumah Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin disegel sejumlah orang. Diduga dipicu masalah utang-piutang.
0
Ketok Palu Tingkat I Tiga RUU DOB Papua Akan Putuskan DPR Siang Hari Ini
Panitia Kerja (Panja) 3 RUU DOB Papua akan kembali menggelar rapat pengambilan keputusan Tingkat I terkait dengan pembagian batas wilayah.