Kelompok Emak-emak Ingin Pradi-Afifah Pimpin Depok

Kelompok emak-emak dari bebagai latar belakang yang berdomisili di Kelurahan Grogol menginginkan Pradi-Afifah memimpin Kota Depok.
Pasangan politik Pradi-Afifah calon pemimpin Kota Depok (Foto:Tagar/istimewa)

Jakarta - Kelompok emak-emak dari bebagai latar belakang yang berdomisili di Kelurahan Grogol menginginkan Pradi-Afifah memimpin Kota Depok. 

Hal tersebut dibuktikan dengan deklarasi yang dilakukan untuk mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut satu tersebut.

Diketahui sekelompok ibu-ibu tersebut mendukung pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Alia bukan tanpa alasan. Namun mereka melihat sebuah harapan dari program-program unggulan yang saat ini benar-benar dibutuhkan Depok. 

Emak-emak Kota DepokKelompok emak-emak Kota Depok pendukung Pradi-Afifah (Foto:Tagar/monitor.co.id)

Pasangan Pradi-Afifah dinilai mampu memboyong masyarakat dan Kota Depok menuju gerbang kepemimpinan yang lebih baik lagi. Menurut mereka, Pradi-Afifah adalah pasangan yang pro terhadap rakyat. 

Kelompok emak-emak ini turut membantu menyebarluaskan informasi, mengenai program-program unggulan Pradi-Afifah. Salah satunya adalah program berobat gratis pakai KTP.

Mereka membangun koordinasi sesama ibu-ibu untuk saling memberikan pemahaman agar memenangkan Pradi-Afifah agar program-program unggulan bisa segera diwujudkan. [] 

Baca juga:

 

Berita terkait
DPRD Depok: Bidang Keagamaan Apa yang Dibangun Zaman Idris?
Babai Suhaimi anggota DPRD Depok pertanyakan bidang religus yang telah dibangun di Depok oleh Mohamad Idris.
Pradi Supriatna Merakyat, Rela Kehujanan Demi Bertemu Warga
Pradi Supriatna hadiri milad paguyuban Pesat dengan mengendarai motor di saat hujan.
Delapan Anggota DPRD Depok Siap Menangkan Pradi-Afifah
Waras Wasisto, Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDI-P mengatakan, bahwa partai koalisi solid memenangkan Pradi-Afifah dalam Pilwalkot Depok 2020.
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya