Kejutan di Liga 1, PSS Sleman Kalahkan Arema FC

PSS Sleman mengawali kompetisi Liga 1 dengan meraih kemenangan 3-1 atas Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Rabu 15 Mei 2019.
Pemain PSS Sleman Arsyad Yusgiantoro (hijau) saat membayangi pemain Arema FC Johan Ahmad di pertandingan pembukaan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu 15 Mei 2019. Di laga perdana, PSS menang 3-1. (Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

Sleman - Kejutan di Liga 1 2019. PSS Sleman di luar dugaan mampu mengalahkan Arema FC 3-1 di laga pembuka Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Rabu 15 Mei 2019. Kemenangan yang menjadikan PSS langsung menduduki peringkat pertama klasemen. 

PSS mengawali kompetisi dengan baik. Bermain di kandang sendiri, mereka langsung unggul saat laga baru berjalan dua menit. Pemain asal Argentina Brian Ferreira sukses mencetak gol yang menjadikan PSS unggul 1-0. 

Dalam posisi tertinggal, Arema segera bangkit. Kematangan sebagai tim Liga 1 membantu Arema untuk segera mengimbangi PSS. Bahkan mereka mampu mengendalikan permainan dan menekan pertahanan tuan rumah. 

Hasilnya, Singo Edan mampu menyamakan skort. Gol tim tamu dihasilkan striker Sylvano Comvalius pada menit 30. Gol tercipta lewat sundulan yang gagal dijangkau Ega Rizky. Skor 1-1 bertahan sampai akhir babak pertama. 

Di babak kedua, PSS kembali bangkit dan menguasai permainan. Hasilnya, striker Yevhen Bokhashvili mencetak gol pertamanya dalam debut di liga 1. Bokhashvili mencetak gol pada nenit 57. 

Sedangkan gol terakhir yang menutup kemenangan tuan rumah dihasilkan pemain pengganti, Rangga Muslim. Gol Rangga tercipta di menit 82. Skor 3-1 bertahan sampai akhir pertandingan. 

Pelatih Arema Milomir Seslija mengungkapkan gol cepat yang dicetak pemain PSS sempat mempengaruhi performa tim. Meski mampu bangkit, namun penampilan tim kembali menurun di babak kedua. 

"Laga berjalan tidak baik bagi kami. Setelah tercipta gol, konsentrasi pemain justru menurun. Namun kami sempat bangkit dan menciptakan banyak peluang. Kami memiliki momen untuk bangkit. Sayangnya pertandingan sempat terhenti," kata Milo, sapaannya. 

Di babak kedua, penampilan tim menurun. Kami hilang fokus karena pemain tidak bisa mengontrol emosi," jawabnya. 

Pertandingan diwarnai rusuh antarsuporter sehingga sempat dihentikan. Ini menjadi catatan buruk PSSI maupun PT LIB karena kompetisi dimulai dengan keributan. []

Baca juga:

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu