Kejari Dalami Dugaan Korupsi Jampersal Bulukumba

Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulukumba terus mendalami dugaan korupsi pengelolaan dana Jampersal Dinkes Bulukumba
Kasi Pidsus Kejari Bulukumba, Sulsel, Andi Thirta Massaguni. (Foto: Tagar/Muh Afriansyah Lahia)

Bulukumba - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulukumba terus mendalami dugaan korupsi pengelolaan dana Jaminan Persalinan (Jampersal) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba, Sulawesi Selatan, Senin 12 Oktober 2020.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Bulukumba, Andi Thirta Massaguni mengatakan, masih melakukan pendalaman terkait kasus dugaan korupsi pengelolaan dana Jampersal tahun anggaran 2019 tersebut.

Sudah ada puluhan saksi kami periksa terkait dana Jampersal 2019.

"Kami masih melakukan pendalaman terkait dana Jampersal Dinas Kesehatan Bulukumba, Sulawesi Selatan," kata Kasi Pidsus Kejari Bulukumba, Andi Thirta Massaguni Senin 12 Oktober 2020.

Selain itu, Andi Thirta Massaguni mengaku telah memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait dana jaminan persalinan 2019. Saat ini, menurut dia jumlah saksi telah diperiksa sebanyak 21 orang.

"Sudah ada puluhan saksi kami periksa terkait dana Jampersal 2019, mereka kita minta keterangan dan kami masih mengumpulkan data maupun keterangan," ungkapnya.

Terkait kerugian negara dari dana jaminan persalinan itu, Andi Thirta Massaguni enggan membeberkan secara rinci. Hanya saja dia mengimbau pihak untuk tetap bersabar. "Biarkan kami bekerja dulu," harapnya.

"Nanti jika ada perkembangan terkait masalah jampersal 2019, kami akan informasikan ke publik," tambah dia.

20 orang saksi yang dimintai keterangan sebagai saksi merupakan pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Bulukumba, satu diantaranya merupakan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Radja Bulukumba.

Selain dana Jampersal di Dinas Kesehatan Bulukumba yang diselidiki oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulukumba. Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satuan Reserse Kriminal Polres Bulukumba juga mendalami dugaan korupsi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinkes Bulukumba tahun 2019.

Kasus dugaan korupsi Jampersal 2019 ini bermasalah setelah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP)  beberapa waktu. RDP dilakukan berdasarkan keluhan sejumlah kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). []

Berita terkait
Empat Paslon Pilkada Bulukumba Disebut Melanggar PAP
Empat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba disebut telah melakukan Pelanggaran Administrasi Pemilihan (PAP)
Omzet Ratusan Juta Mantan Pelayan Warung Kopi Bulukumba
Mantan pelayan warung kopi di Bulukumba, Sulawesi Selatan, berhasil mendirikan warung kopi sendiri dan beromzet hingga ratusan juta per bulan.
Pasien Positif Covid-19 di Bulukumba Bertambah 12 Orang
Kasus terkonfirmasi positif Covid19 di Kabupaten Bulukumba bertambah 12 orang. Berikut total pasien Covid-19 di Bulukumba hingga hari ini
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.