Kejahatan Rembang 2019 Turun tapi Narkoba Meningkat

Jumlah kejahatan di Rembang, Jawa Tengah turun 11 kasus tapi narkoba naik 2 kasus.
Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto (kiri) saat merilis ungkap kasus sepanjang 2019, Senin, 30 Desember 2019. (Foto: Tagar/Rendy Teguh Wibowo)

Rembang - Selama tahun 2019, terhitung mulai 1 Januari hingga 30 Desember, jumlah tindak pidana di Rembang, Jawa Tengah, mengalami penurunan dibanding kurun waktu yang sama di 2018. Tapi peredaran narkoba menunjukkan indikator peningkatan. 

"Alhamdulilah tahun 2019 tindak kejahatan bisa ditekan, berkat doa teman-teman dan juga partisipasi masyarakat,“ kata Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto dalam siaran pers analisa dan evaluasi akhir tahun di Mapolres Rembang, Senin, 30 Desember 2019.

Dolly menjelaskan jenis kejahatan konvensional masih mendominasi sepanjang 2019. Kejahatan tersebut di antaranya pencurian kendaraan motor, pencurian dengan kekerasan maupun pencurian dengan pemberatan.

Faktor tertinggi penyebab kecelakaan lalu lintas karena kesalahan manusia.

Bahkan jumlahnya mencapai 100 kasus atau 99 persen dari total kejahatan yang terjadi. Namun kalau dijumlahkan semua, laporan peristiwa kejahatan selama setahun terakhir turun 11 kasus, dibandingkan sepanjang 2018.

Justru kasus peredaran narkoba yang naik jumlahnya, baik dari sisi pengungkapan perkara maupun barang bukti yang diamankan.

“Naik dua perkara pada tahun 2019, sedangkan barang bukti narkotika meningkat signifikan dari delapan gram pada tahun 2018, kemudian melonjak menjadi 15,67 gram. Obat terlarang dari 120 butir, menjadi 266 butir,“ ungkap dia.

Menyangkut perkara lalu lintas, tahun 2019 pelanggaran lalu lintas menurun. Tapi untuk kejadian kecelakaan meningkat 23,11%. Dari 437 kasus di tahun 2018 menjadi 538 kasus selama 2019.

“Kecelakaan naik tapi korban meninggal dunia menurun 19,94 persen. Faktor tertinggi penyebab kecelakaan lalu lintas karena kesalahan manusia,“ bebernya.

Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Satan Lalu Lintas Rembang adalah lebih membumikan sosialisasi keselamatan berlalu lintas. Perlu dipahamai, bahwa peran orang tua sangat penting. Salah satunya tidak membolehkan anak bawah umur naik kendaraan sendiri di jalan raya.

"Tidak hanya peran kepolisian, perang orang tua juga penting untuk mengingatkan anaknya yang masih di bawah umur mengendarai motor," sebut dia. []

Baca juga: 

Berita terkait
Ada Kecelakaan di Rembang, Laporkan ke Nomor Ini
Polres Rembang membentuk Satgas Quick Response di penanganan kecelakaan lalu lintas. Juga menyiapkan nomor hotline.
Barbar, Dua Warga Rembang Dibakar Pengendara Vario
Dua warga Rembang dibakar orang tak dikenal. Pelaku pakai penutup muka, mengendarai Vario, melempar cairan yang diduga bensin dan menyulut api.
Pria di Rembang Ditemukan Istrinya Gantung Diri
Awalnya pergi tanpa pamit. Akhirnya pria tukang kayu di Rembang ditemukan istrinya tewas gantung diri di pohon, Kamis 21 November 2019.