Kecelakaan di Tegal, Truk Angkut Beras Bansos Terjang Rumah

Truk pengangkut beras bansos mengalami kecelakaan di Tegal. Truk tak kuat menanjak hingga akhirnya menerjang rumah warga.
Kondisi truk pengakut beras bansos PKH‎ usai mengelami kecelakaan hingga menerjang rumah warga di Desa Cenggini, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Kamis sore 1 Oktober 2020. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - ‎Kecelakaan menimpa truk pengangkut beras bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Truk tak kuat menanjak hingga akhirnya berjalan mundur dan menerjang rumah warga. 

Informasi yang diperoleh Tagar, peristiwa tersebut terjadi jalan di wilayah Desa Cenggini, Kecamatan Balapulang, Kamis sore, 1 Oktober 2020. Truk yang kecelakaan mengangkut ratusan karung beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM) PKH.

Kepala Desa Cenggini Titik Kurniasih mengatakan, kecelakaan terjadi saat truk sedang dalam perjalanan menuju ke balai desa untuk menurunkan beras bansos PKH.

Pas jalan nanjak, truk tidak kuat dan mesinnya mati sehingga truk langsung nggelondor (berjalan mundur) ke belakang dan kena rumah warga.

Saat melalui jalan yang kondisi‎ menanjak, mesin truk tiba-tiba mati sehingga truk melaju mundur dan menerjang rumah milik Sajikin, 38 tahun, warga RT 4 RW 1 Desa Cenggini.

"Pas jalan nanjak, truk tidak kuat dan mesinnya mati sehingga truk langsung nggelondor (berjalan mundur) ke belakang dan kena rumah warga," kata dia, Jumat 2 Oktober 2020.

‎Titik memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dari pemilik rumah akibat kejadian tersebut. Namun kondisi bagian teras dan kamar depan rumah mengalami kerusakan.

"Saat kejadian pemilik rumah sedang ada ‎di belakang jadi terhindar dari kecelakaan tersebut. Hanya kernet truk yang luka ringan," ucapnya.

‎Menurut Titik, truk yang kecelakaan mengangkut 442 karung beras PKH dari Bulog. Seusai kecelakaan, ratusan karung beras itu langsung dipindahkan dan selanjutnya didistribusikan ke KPM.

Adapun pihak ‎penyalur beras atau transporter, yakni Dosni Roha (DNR) Corporation menurut Titik baru mendatangi lokasi kejadian Jumat siang.

"Sopirnya terpaksa tidak boleh pulang sebelum ada yang bertanggungjawab. Dan hari ini pihak DNR baru datang ke lokasi," ujar Titik.

Baca juga: 

Kepala Gudang Bulog Larangan, di Munjungagung, Kramat, Kabupaten Tegal, Setia Budi membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Menurut dia, Bulog hanya bertugas menyediakan beras.

"‎Terkait pendistribusiannya itu dilakukan DNR. Untuk kelayakan kendaraan atau armada truknya, kami juga tidak tahu. Yang jelas setelah kecelakaan, berasnya tidak ada yang rusak," katanya.

‎Setia Budi menambahkan beras yang disalurkan tersebut merupakan bansos dampak pandemi Covid-19 melalui PKH Kementerian Sosial. Bantuan tambahan ini rencananya disalurkan selama tiga bulan mulai Agustus. 

"Setiap PKM mendapat bantuan beras sebanyak 15 kilogram," imbuhnya. []

Berita terkait
Kecelakaan Motor dan Pikap Sayur di Magelang, Satu Meninggal
Kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dan mobil pikap terjadi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Seorang meninggal dalam insiden itu.
Kecelakaan di Tikungan Piji Kudus, Pemotor Meninggal
Kawasaki KLX versus mobil pikap di tikungan Piji, Kudus, menyebabkan pemotor meninggal di tempat.
Sopir Mengantuk, Truk Trailer Tabrak Rumah di Tegal
Sopir mengantuk, truk yang kemudikannya menabrak rumah di Tegal. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.