Magelang - Penyelamatan seorang pria asal Magelang, Jawa Tengah, oleh anggota Polri dan warga yang terjatuh di septic tank berlangsung dramatis. Korban diminta tetap menengadahkan kepala agar terhindar dari gas beracun yang ada di lubang kotoran sembari menunggu datangnya tim penolong.
Seorang pencari burung terperosok ke dalam septic tank di Dusun Citran, Desa Donorojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Rabu malam, 30 September 2020. Beruntung nyawa korban terselamatkan, meski sempat berada di lubang kotoran selama satu jam.
Bhabinkamtibmas Desa Donorojo, Ajun Inspektur Polisi Dua Doni Sugiarto menuturkan, kejadian tersebut diketahui saat dirinya menerima telepon dari salah satu warga.
"Sekitar jam 19.30 WIB saya ditelepon oleh warga, bahwa ada orang yang teriak minta tolong. Kemudian warga mendekat, dicari, ternyata sumber suara dari septic tank," ujar Doni, di lokasi kejadian, tadi malam.
Kami upayakan untuk korban tetap berkomunikasi, kami suplai air minum juga untuk mengimbangi kadar CO2 di bawah.
Doni kemudian menghubungi UPT Penanggulangan Kebakaran dan BPBD Kabupaten Magelang untuk membantu melakukan evakuasi terhadap korban.
"Kami kemudian meluncur ke lokasi. Sampai di lokasi, ternyata korban masih hidup. Korban laki-laki satu orang, bernama Indra, warga Perumahan Kalinegoro, Gang Rambutan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang" kata Doni.
Sembari menunggu datangnya tim penolong, ia dan warga terus berupaya agar korban menengadah ke atas dan berkomunikasi untuk meminimalisir terhirupnya gas CO2 yang berasal dari kotoran. Korban bertahan di dalam saluran tersebut selama sekitar satu jam.
"Kami upayakan untuk korban tetap berkomunikasi, kami suplai air minum juga untuk mengimbangi kadar CO2 di bawah," ucapnya.
Tak lama kemudian, tim dari BPBD datang untuk melakukan pengangkatan korban. Proses evakuasi berlangsung singkat meskipun lubang septic tank sedalam sekitar enam meter itu licin dan sempit.
"Alhamdulillah evakuasi berjalan lancar. Korban selamat dan langsung kami evakuasi ke RSUD Muntilan," ujarnya.
Baca juga:
- Warga Manggarai Timur Tewas Usai Terjatuh dari Atap Rumah
- Jatuh ke Sawah, Pengendara di Ngawi Tewas Tersengat Listrik
- Bocah Banjarnegara Hanyut di Serayu Ditemukan Meninggal
Sementara itu, saksi mata, Atika Waluyandari mengatakan, dirinya yang pertama kali mendengar teriakan minta tolong korban. Ketika itu, dia tengah membeli pecel lele bersama anaknya.
"Saya sedang beli pecel lele, lalu dengar teriakan minta tolong, saya pikir perempuan. Kemudian saya sampaikan ke mas penjual pecel lele, terus telepon Pak Doni," katanya.
Menurutnya, begitu mendengar teriakan minta tolong, penjual pecel lele bersama warga lain kemudian mencari sumber suara dan mendapati pria tersebut di dalam saluran septic tank. Korban saat kejadian tengah mencari burung. Saat berhasil dievakuasi, sekujur tubuhnya dipenuhi lumpur kotoran. []