Jakarta - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) atau Kebun Binatang Ragunan (KBR) di Jakarta Selatan akan buka kembali untuk umum mulai tanggal 20 Juni 2020, setelah tutup sementara selama tiga bulan lebih demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
"Rencana pembukaan kembali TMR fase pertama mulai tanggal 20 Juni sampai dengan 28 Juni 2020," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan, Ketut Widarsana saat dihubungi di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu, 10 Juni 2020.
Ketut mengatakan Kebun Binatang Ragunan akan beroperasi kembali sesuai dengan fase yang telah ditetapkan. Beroperasinya kembali kebun binatang sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 51 Thun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif.
Mau Masuk Daftar Online Dulu
Terdapat sejumalah kebijakan baru yang diterapkan oleh Manajemen Taman Margasatwa Ragunan selama beroperasi pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi.
Di antaranya, jumlah pengunjung kebun binatang dibatasi. Pembatasan dilakukan dengan cara pengunjung wajib mendaftar secara daring (online) terlebih dahulu untuk mendapatkan tiket masuk.
Calon pengunjung dapat melakukan pendaftaran daring melalui google form di link: bit.ly/PesantiketTMR.
"Jumlah pengunjung maksimal 1.000 orang per hari Selasa sampai Minggu. Hari Senin tetap diberlakukan hari libur satwa (tidak menerima kunjungan)," kata Ketut.
Setelah mendaftar tiket secara online, maka pengunjung dapat melakukan verifikasi pendaftaran daring di loket yang dibuka dari pukul 08.00 sampai 12.00 WIB.
Jam operasional kunjungan di KBR mulai buka pukul 08.00 sampai dengan 13.00 WIB.
"Akses masuk pengunjung dibuka hanya melalui pintu utara di Jalan Harsono RM dan pintu barat di Jalan Kavling Polri Cilandak KKO," kata Ketut.
Selain itu, KBR juga memberlakukan protokol kesehatan ketat bagi para pengunjung, seperti wajib memakai masker dan membawa cairan hand sanitizer sendiri, tidak dalam kondisi sakit dan pengunjung anak serta ibu hamil tidak dibolehkan berkunjung.
KBR merupakan Lembaga Konservasi Alam Ex-situ yang memiliki luas 147 hektare dengan koleksi satwa sebanyak 2.288 ekor dan jumlah pohon kurang lebih 50.000 pohon.
KBR memiliki posisi yang strategis dan berada di kawasan selatan Kota Jakarta yang sangat diminati oleh masyarakat untuk melakukan kunjungan rekreasi.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir rata-rata jumlah pengunjung mencapai 5.000.000 orang per tahun. Namun sejak adanya pandemik corona virus, KBR tutup sementara sejak 14 Maret 2020.[]