Kebanyakan Bawa Uang, Hotman Malah Dikira Teroris

Pria berdarah Batak itu terbiasa membawa uang cash saat traveling ke luar negeri.
Hotman Paris (Foto: Instagram/hotmanparisofficial)

Jakarta, (Tagar 25/11/2018) - Belum lama ini Hotman Paris Hutapea mengalami pengalaman yang unik di bandara. Pria berdarah Batak itu terbiasa membawa uang cash saat traveling ke luar negeri. Ternyata ada negara yang mewajibkan jika bawa uang cash harus memberikan laporan.

"Istri saya kan lagi batuk-batuk dia naro duit di sembarang tempat, waktu di sana jika bawa duit harus dilaporkan. Namanya juga pengacara saya bilang kurang dari lima ribu euro saya simpan dimana-mana, istri saya ketahuan saat ditanya bawa duit berapa istri saya ngasih tasnya, ya tahuanlah semua duitnya sampe 20.000 euro, " cerita Hotman kepada Tagar News, Jum'at (23/11).

Baca juga: Ditegur Kapolres Bogor, Netizen Bela Hotman Paris

Setelah itu polisi datang ke TKP, Hotman dan istri langsung dikira teroris. Beberapa pertanyaan diajukan polisi, sampai pengacara kondang tersebut ketinggalan pesawat menuju London.

"Polisi menanyakan, darimana lo bawa duit sebanyak ini. Harusnya kita naik pesawat dari Milan ke London tapi kita malah ketinggalan pesawat. Polisi sana sudah berusaha mendapat pesawat pengganti, akhirnya tiga jam kemudian datang," kenang Hotman. 

Pria yang kemana-mana bawa Ferrari ini menambahkan, anaknya menghubungi teman pengacara orang Italia. Agar mereka tidak disangka teroris. 

Karena kelebihan membawa uang cash, Hotman dikenakan sanksi 200 euro. Hal itu menjadi pengalaman yang kurang mengenakkan baginya. []

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.