Kebakaran Lahan Gambut di Aceh Masuk Darurat

Lokasi terbakarnya puluhan hektar lahan tersebut tidak mudah untuk dijangkau pejalan kaki, apalagi menggunakan armada damkar.
Kebakaran Lahan Gambut di Aceh Barat. Sejumlah nelayan beraktivitas di atas kapal di kawasan perairan Pelabuhan Jetty Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Kamis (27/7). Kabut asap akibat kebakaran lahan gambut di sejumlah wilayah di Aceh Barat menyebabkan terganggunya aktivitas nelayan di perairan karena faktor jarak pandang yang hanya berkisar 15 sampai 30 meter. (Foto: Ant/Syifa Y)

Meulaboh, Aceh, (Tagar 25/8/2017) - Kebakaran lahan gambut juga terjadi di wilayah Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, lokasi terbakarnya puluhan hektar lahan tersebut tidak mudah untuk dijangkau pejalan kaki, apalagi menggunakan armada damkar.

Dua satelit, Terra dan Aqua yang digunakan untuk menyensor dengan pantauan modis, mendeteksi tiga titik panas terdapat berada di wilayah Aceh, hingga Kamis (24/8) sore. "Tiga hotspot terpantau di Aceh," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Kelas I Blang Bintang, Zakaria di Aceh Besar, Kamis.

Titik panas kali ini memang masih berada di Kabupaten Aceh Barat, akan tetapi cuma dua titik dengan wilayah penyebaran di dua kecamatan yakni Johan Pahlawan, dan Sama Tiga. Terakhir sisanya satu titik panas terpantau di Kabupaten Aceh Tengah dengan posisi kordinat berada di Kecamatan Silihnara. (rif/ant)

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.