Kebakaran Hutan di Sumatera Berdampak hingga Aceh

Kebakaran hutan dan lahan di Riau, Jambi dan Sumatera Selatan mengganggu penerbangan dan nelayan di Aceh. Jarak pandang di sana hanya 1,000 meter.
Kabut asap terlihat semakin tebal di kawasan Aceh Utara dan sekitarnya, bahkan kilang perusahan PT Pupuk Iskandar Muda juga nyaris tidak terlihat. (Foto: Tagar/Agam Khalilullah).

Lhokseumawe - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau, Sumatera Selatan, Jambi, hingga Sumatera Utara, menyebabkan wilayah Provinsi Aceh diselimuti kabut asap tebal yang membuat jarak pandang menjadi 1.000 meter.

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara Malikussaleh Febryanto Simanjuntak mengatakan berdasarkan hasil amatan, saat ini di Aceh jarak pandang hanya 1.000-2.000 meter.

“Kabut asap ini memang sudah mengalami peningkatan dan jarak pandangnya hanya mencapai 1.000 hingga 2.000 meter saja, maka ini sudah sangat menganggu sekali, terutama untuk penerbangan dan nelayan,” ujar Febri saat dikonfirmasi, Senin, 23 September 2019.

Febri menambahkan, meningkatnya intensitas kabut asap diakibatkan melemahnya kecepatan angin di wilayah Aceh, sehingga vektor angin bergerak dari Tenggara Sumatera.

Hal tersebut menyebabkan kumpulan asap terbawa ke wilayah Tanah Rencong karena kecepatan anginnya mencapai 10 knot hingga 15 knot.

“Akibat adanya fenomena angin itu, maka menyebabkan kumpulan asap yang berasal dari sejumlah daerah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan, terbawa sampai ke sejumlah wilayah di Aceh,” tuturnya.

Febri mengimbau masyarakat untuk tidak perlu beraktivitas di luar rumah apabila tidak ada hal yang mendesak, sehingga bisa terhindar dari paparan asap. Untuk menghindari ISPA dianjurkan untuk mengonsumsi air putih sebanyak-banyaknya.

“Hal lain yang penting untuk diwaspadai mengenai jarak pandang, maka berhati-hatilah saat menggunakan kenderaan karena jarak pandang yang semakin terbatas hingga saat sekarang ini,” kata Febri. []

Berita terkait
BMKG Ungkap Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan
BMKG mengungkapkan penyebab kebakaran hutan dan lahan yang sedang berkecambuk saat ini.
822 Hektare Hutan Terbakar, Jawa Tengah Tekor Rp 1,2 M
Kebakaran hutan di wilayah Jawa Tengah pada tahun 2019 ini sudah melahap 822 hektare lahan. Kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 1,2 miliar.
Polda Sumatera Utara Selidiki Kebakaran Hutan di Dairi
Polda Sumatera Utara melakukan penyelidikan kebakaran lahan di Desa Silalahi III, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi,
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.