Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana mengatakan kepolisian akan memeriksa beberapa saksi terkait peristiwa kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di Jakarta Selatan.
"Jadi kami sudah sementara memetakan, kemudian beberapa saksi hari ini juga akan dimintai keterangan," ujar Nana kepada wartawan di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu, 23 Agustus 2020.
Kami dari kepolisian tentunya mengamankan
Selain itu, Nana memastikan total lantai markas Korps Adhyaksa yang dijilati si jago merah itu sebanyak 6 lantai. Adapun, lantai yang mengalami kebakaran, kata Nana, dari lantai 6 sampai ke lantai 1.
Baca juga: Apakah Ratusan Miliar Sitaan Kejagung Ikut Terbakar?
Meski begitu, Nana menyebut hingga kini kepolisian masih mendalaminya lantaran api baru padam pada Minggu pagi tadi.
"Masih dalam pendalaman dulu, karena jam 6 (pagi) tadi api baru selesai dipadamkan," ucap Nana.
Menurut Nana, selain kepolisian, upaya pemadaman turut melibatkan jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta hingga Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Semua berada di lokasi. Kami dari kepolisian tentunya mengamankan. Juga memfasilitasi arus lalu lintas ataupun lokasi bersama-sama dengan anggota TNI," kata dia.
Baca juga: Polisi Mulai Selidiki TKP Kebakaran Gedung Kejagung
Seperti diketahui, kebakaran di Gedung Kejagung terjadi pada Sabtu, 22 Agustus 2020, mulai pukul 19.00 WIB.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Hari Setiyono mengatakan, api berasal dari lantai enam lalu merembet ke lantai lima, empat, dan lantai tiga. Diketahui, lantai tiga dan empat merupakan ruangan intelijen.
"Lantai lima dan enam itu bagian pembinaan, di sini ada kepegawaian. Lantai tiga itu intelijen, kemudian lantai empat juga intelijen," kata Hari dikutip KompasTV, Sabtu, 22 Agustus 2020. []