Jakarta - Gelandang Paul Pogba harus bersedia dipotong gaji sampai 3 juta euro atau Rp 48,6 miliar setahun bila bergabung dengan Juventus. Gaji tinggi Pogba di Manchester United menyulitkan Juve untuk memenuhinya.
Juve mulai melangkah dalam upaya membawa kembali Pogba. Namun juara Serie A Italia ini ingin memastikan apakah sang pemain bersedia dipotong gaji.
Menurut Tuttosport, adanya pandemi Covid-19 menjadikan Juve harus melakukan penghematan dan tak lagi memberikan gaji tinggi kepada pemain baru. Apalagi, klub sudah mengeluarkan dana cukup besar untuk membayar gaji sang bintang, Cristiano Ronaldo dan para pemain senior lainnya.
Juve menetapkan pemain baru akan menerima gaji, paling tinggi, 8 juta euro atau Rp 145,8 miliar setiap tahun. Sedangkan di Man United, pemain tim nasional Prancis ini menerima gaji sampai 12 juta euro atau Rp 194,4 miliar setiap tahun. Dengan demikian, Pogba bakal mengalami pemotongan gaji bila kembali ke I Bianconeri.
Selain melakukan pemotongan gaji, Juve berharap bisa menurunkan harga Pogba yang mencapai 100 juta euro atau Rp 1,6 triliun. Man United sendiri tak keberatan bila Juve memasukkan pemain untuk paket pembelian Pogba.
Incar Demiral, Man United Diberi Ramsey atau Rabiot
Man United sempat mengajukan penawaran Juve untuk melepas Alex Sandro atau Merih Demiral sebagai bagian dari pembelian pemainnya. Namun Juve menolak permintaan itu. Juara Liga Champions 2 kali ini menawarkan sejumlah pemain seperti Douglas Costa, Adrien Rabiot atau Aaron Ramsey.
Ramsey berpeluang kembali ke Inggris setelah musim lalu meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan Juve. Gelandang tim nasional Wales ini gagal bersinar di Italia.
Pelatih Maurizio Sarri sesungguhnya sudah mencoba dia di beberapa posisi, termasuk dimainkan sebagai trequartista atau berada di belakang striker. Kadang dia juga berperan sebagai mezzala, yaitu gelandang bertahan sekaligus menyerang. Namun pemain berusia 29 ini masih tak maksimal sehingga bakal dilepas La Vecchia Signora.
Manajer Man United Ole Gunnar Solskjaer sendiri sudah lama menginginkan Ramsey. Gaya bermain dia pun dinilai cocok dengan Man United ketimbang dengan Juve.
Selain Ramsey, Man United mempertimbangkan Rabiot. Baik Rabiot maupun Ramsey sama-sama diperoleh Juve secara gratis. Keduanya juga gagal menunjukkan permainan terbaik dalam debutnya di Italia.
Rabiot, melalui ibunya yang bertindak sebagai agen, Veronique, telah melakukan negosiasi dengan Man United. Ini membuka peluang bagi Rabiot bersaing dengan Ramsey untuk bergabung dengan The Red Devils.
Berita terkait:
Madrid Setop Perburuan Pogba, Peluang Bagi Inter
Pertukaran Pogba, Tawaran Juventus ke Man United
Man United ingin segera melepas Pogba karena kontraknya berakhir pada 2021. Klub tak ingin Pogba meninggalkan Old Trafford secara gratis sehingga harus melegonya di bursa transfer musim panas ini.
Apalagi, Man United butuh dana untuk melakukan perekrutan pemain. Penjualan Pogba, rencananya, digunakan untuk membeli pemain sayap Borussia Dortmund Jadon Sancho dan gelandang serang Aston Villa Jack Grealish.
Man United membeli Pogba dari Juve dengan harga 105 juta euro pada 2016. Pembelian itu memecahkan rekor transfer dunia. Padahal, juara liga Italia 35 kali ini mendapatkan Pogba secara gratis dari Man United pada 2012.
Setelah sukses di Juve selama 4 tahun, Man United membelinya kembali. Hanya, Pogba dinilai tak maksimal di Old Trafford sehingga klub memilih melepasnya.
Pogba sesungguhnya tak hanya diincar Juve. Inter Milan dan Real Madrid juga tertarik memboyongnya. Namun Juve yang bergerak aktif melakukan pendekatan untuk membawa kembali pemain itu. []