Kawat Berduri Bentengi Kantor Instansi di Surabaya

Polda Jatim memperketat keamanan sejumlah kantor instansi di Surabaya selama sidang di MK
Gedung Grahadi Surabaya dikelilingi kawat berduri sebagai bentuk pengamanan selama sidang MK. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Surabaya - Polda Jatim memperketat keamanan sejumlah kantor instansi di Surabaya selama sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta.

Seperti di Gedung Grahadi Surabaya yang dikelilingi kawat berduri. Tak hanya itu sejumlah water canon dan personel polisi berjaga di gedung milik Pemprov Jatim itu.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan sebelumnya sudah menyampaikan jika Polda Jatim telah menyiapkan 6.331 personel dan dibantu TNI sebanyak 2.980 personel.

Artikel lainnya: Pengacara Prabowo Bicara Link Berita di Sidang MK

Luki menegaskan pihaknya tidak ingin kembali kecolongan setelah pada 22 Mei lalu terjadi pembakaran Polsek Tambelangan, Sampang, Madura.

"Giat sasaran pengamanan adalah kantor KPU, Bawaslu, gudang logistik, dan objek vital yang ada di Jatim dengan melaksanakan kegiatan preventif, dan represif yang didukung oleh kegiatan intelijen," tegasnya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menambahkan, personel yang diturunkan untuk pengamanan di objek vital seperti kantor pemerintahan sama sekali tidak menggunakan peluru tajam.

Polisi, kata dia, hanya menggunakan gas air mata dan peluru karet jika ada aksi yang mengganggu Kamtibmas.

"Polda Jatim tegas tidak menggunakan peluru tajam untuk pengamanan. Hanya gas air mata dan peluru hampa," ujarnya saat ditemui di ruang Bidang Humas Mapolda Jatim, Jumat 14 Juni 2019.

Artikel lainnya: Sidang di MK, BW: Ini 2019 'Boy', Bukan 2014

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menegaskan Polrestabes Surabaya telah menyiapkan 2.800 personel gabungan untuk mengamankan Kota Surabaya.

Sudamiran mengatakan, sejumlah objek vital yang ada di Surabaya menjadi perhatian khusus. "Ini sebagai antisipasi. Intinya pengamanan Kota Surabaya menjadi prioritas," tegasnya.

Ia menegaskan selama sidang PHPU, seluruh personel disiagakan untuk pengamanan.[]

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.