Kawasan Tugu Yogyakarta Segera Bebas Kabel Listrik Melintang

Kawasan Tugu Pal Putih yang menjadi ikon Yogyakarta segera bebas kabel melintang. Semua kabel dan fiber optik akan dimasukkan ke tanah.
Sejumlah kendaraan bermotor melintas di simpang empat kawasan Tugu Yogyakarta yang tengah dalam pengerjaan revitalisasi kawasan tersebut, Senin, 12 Oktober 2020. (Foto: Tagar/Gading Persada)

Yogyakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus mengebut proyek-proyek pengerjaan revitalisasi di sejumlah lokasi. Salah satunya di kawasan yang menjadi ikon Kota Pelajar yakni Tugu Pal Putih Yogyakarta. Bahkan, kabel-kabel melintang yang ada dalam satu kawasan tersebut akan hilang. Semuanya akan dimasukkan ke dalam tanah.

“Sesuai rencana, kabel listrik dan fiber optik bakal dipindah ke bawah tanah, dengan skema ducting,” tutur Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Hari Setyawacana di kompleks balai kota, Senin, 12 Oktober 2020.

Menurutnya, saat ini saluran ducting masih dalam proses pengerjaan di mana sejumlah peralatan-peralatan berat dan beton-beton berbentuk persegi berukuran besar untuk menjadi saluran ducting sudah tersedia di kawasan itu. Hari berharap, proyek fisik tersebut bisa tuntas pada pertengahan Oktober 2020 ini.

“Sekitar 15 Oktober pemasangan ducting sudah selesai. Jadi, pengerjaan di bawah selesai, karena tanggal 21 Oktober kabel-kabel listrik mau turun. Kami sudah koordinasi dengan PLN, kabel bakal diturunkan,” ungkapnya.

Baca Juga:

Hari menjelaskan, saluran ducting diperlukan untuk mewadahi kabel, serta fiber optic. Rencananya nanti akan dipasang di bawah tanah dengan dibuat melintasi simpang Tugu dari sisi timur ke barat, sepanjang 140 meter. Proses penggalian dilakukan secara bersamaan dengan ducting yang melintang dari sisi selatan menuju utara.

“Itu dari timur, turun sejauh 140 meter di bawah, munculnya di barat Tugu ada tiang. Terus menyebrang ke utara, lebih kurang 120 meter nanti muncul tiang lagi. Jadi, area Tugu tidak ada kabel melintang di udara lagi,” jelasnya.

Tugu YogyakartaBeberapa pekerja tengah bekerja di kawasan Tugu; Pal Putih atau Golong Gilig Yogyakarta, Senin, 12 Oktober 2020. (Foto Tagar/Gading Persada)

Tak hanya kabel-kabel listrik di udara yang akan hilang, hal serupa juga akan dilakukan terhadap kabel-kabel optik. “Selain kabel listrik, dibuat juga saluran ducting untuk fiber optik. Kedepannya, kabel listrik dan fiber optik, dimasukkan dalam saluran ducting yang berbeda," imbuh Hari.

Lebih lanjut diutarakan Hari, nantinya saat pengerjaan ducting selesai, maka kabel-kabel listrik yang masih melintang di udara dan dinilai mengganggu estetika tersebut, bakal dipindahkan oleh PLN. Sehingga, kemungkinan besar nantinya akan ada pemadaman listrik sementara selama proses pengerjaa.

“Tentu ada pemadaman yang sifatnya lokal, saat penurunan kabel itu. Tapi, sebelum pemadaman, dari pihak PLN pasti menginfokan dulu ke masyarakat,” jelas dia.

Baca Juga:

Diutarakan Hari, penataan kawasan Tugu ini tak akan mengganggu arus lalu lintas, karena pengerjaan fisiknya digarap per bagian. Akan tetapi, jika nantinya butuh proses penutupan jalan untuk memperlancar proyek, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub).

“Selepas penataan kabel dan fiber optik selesai, maka proyek bakal berlanjut pada revitalisasi pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, dari sisi timur ke barat. Sampai sejauh ini, proyek tersebut sudah berjalan sekira 12 persen dan menuju proses pemasangan traso,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, selain dua proyek tersebut, Pemkot Yogyakarta juga tengah menggarap revitalisasi saluran air hujan di Jalan Kemasan, serta revitalisasi pedestrian di Jalan KHA Dahlan. Seluruh proyek fisik tersebut dibiayai menggunakan alokasi dana keistimewaan (Danais) DIY tahun 2020. []

Berita terkait
Sejarah Panjang Tugu Pal Putih di Yogyakarta
Tugu Pal Putih yang menjadi ikon Yogyakarta memiliki sejarah panjang, mulai dari perubahan bentuk hingga filosofis pada saat dibangun.
Fungsi dan Filosofi Alun - Alun Keraton Yogyakarta
Ada sejumlah filosofi dalam pembangunan alun-alun Keraton Yogyakarta, baik Alun-alun Selatan maupun Alun-alun Utara.
Lempeng Emas Sumbu Filosofi Yogyakarta Hilang
Dua lempeng emas miniatur sumbu filosofi Yogyakarta di Diorama Tugu Pal Putih hilang diduga dicuri.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.