Solo - Jelang digelarnya perhelatan Piala Dunia U-20 2021 pada Mei - Juni mendatang, kebijakan penting diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Kawasan Stadion Manahan dipastikan bakal steril dari keberadaan pedagang kaki lima (PKL) mulai Januari tahun depan.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo Heru Sunardi mengatakan sterilisasi selter Manahan akan dilakukan meskipun belum ada panduan detail dari PSSI.
"Rencananya, mulai awal Januari steril selama enam bulan. Sebenarnya permintaan pedagang, ada waktu satu dua bulan untuk pengosongan. Jadi walaupun belum ada kepastian dari PSSI terkait sterilisasi kawasan Manahan dari pedagang, kami tetap lakukan sterilisasi," kata Heru Sunardi, Kamis, 22 Oktober 2020.
Pemkot Solo sudah melakukan sosialisasi dengan para pedagang yang tersebar di sisi barat dan utara stadion. Terakhir, sosialisasi pengosongan selter dan bangunan di kawasan Manahan menyambut gelaran Piala Dunia U-20 2021 dilakukan pada Rabu, 21 Oktober 2020.
Rencananya, mulai awal Januari steril selama enam bulan.
Saat ini ada total 134 pedagang yang menempati selter Manahan, belum termasuk pedagang oprokan yang berjubel di sisi utara stadion dalam kesehariannya.
Dan pihaknya, lanjut Heru, sudah menyiapkan lokasi pengganti di sejumlah selter agar nantinya para pedagang tetap bisa berjualan. Lokasi alternatif antara lain di Mojosongo hingga di Gladag. Ini sesuai dengan yang disampaikan PSSI sebelumnya, yakni kawasan Stadion Manahan steril dari pedagang selama enam bulan sebelum Piala Dunia U-20 dihelat.
Terpisah, Ketua Paguyuban Gotong Royong atau Paguyuban Selter Manahan Barat, Koko mengatakan para pedagang belum mendapatkan kepastian terkait sterilisasi kawasan Stadion Manahan.
"Kami belum tahu pasti, apakah pengosongan dilakukan awal Desember atau Januari mendatang," ujarnya.
Baca juga:
- Jokowi Pastikan Persiapan Piala Dunia FIFA U20 di Indonesia
- Piala Dunia U-20 Tahun 2021 di Indonesia Tanpa Seremoni
- Ini 5 Negara Eropa di Piala Dunia U-20 Indonesia 2021
Salah satu pedagang bernama Sri Purwani mengatakan hanya bisa pasrah dengan kebijakan yang ada.
"Semoga segera ada kepastian mengenai waktu sterilisasi kawasan Manahan. Juga terkait apakah kami ditempatkan di lokasi alternatif atau bagaimana semoga juga segera ada kepastian," harap wanita yang sehari-hari berdagang makanan dan minuman di sisi barat Manahan itu.
Stadion Manahan Solo akan jadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021. Stadion tersebut sudah selesai menjalani tahap renovasi besar-besaran yang dilakukan mulai pertengahan tahun 2018 lalu. Pembangunan renovasi berjalan sekitar 13 bulan dengan menghabiskan dana lebih dari Rp 300 miliar dari APBN. []