Yogyakarta - Peristiwa kecelakaan yang menimpa sepasang suami istri paruh baya terperosok ke dalam lubang galian PDAM di Jalan Panembahan Senopati, Kota Yogyakarta menyita keperihatinan banyak orang. Termasuk Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi.
Heroe mengatakan, bahwa perbaikan pipa PDAM sendiri sudah berjalan cukup lama sebelum pandemi covid-19 merebak di Indonesia. Hanya saja sampai saat ini belum terselesaikan karena mengalami beberapa kendala.
"Ya itu memang proyek perbaikan jaringan pipa PDAM sudah cukup lama. Hanya saja belum tuntas pengerjaanya karena terkendala musim hujan. Sehingga sering terganggu saat pengerjaan," kata Heroe Purwadi kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis, 23 Juli 2020.
Menanggapi peristiwa itu, mantan jurnalis di salah satu stasiun TV swasta tersebut meminta PDAM segera membereskan proyek jaringan perbaikan jaringan pipa di Kota Yogyakarta. Dengan harapan tidak terjadi lagi peristiwa kecelakaan serupa dikemudian hari.
Begitu selesai, segera saya minta untuk ditutup galiannya.
Jika proyek galian PDAM tidak segera dirampungkan, dikhawatir membuat ketidaknyamanan pengguna jalan yang melintas semakin lama. Pasalnya pekerjaan tersebut berada di jalan utama dan lalu lintasnya cenderung ramai pengendara.
"Meskipun sudah dikasih rambu-rambu dan dikasih pembatas. Tetapi kan menjadi terganggu. Saat ini akan segera dilakukan pengetesan penyambungan pipa. Begitu selesai, segera saya minta untuk ditutup galiannya," terang Heroe.
Sambil menunggu pekerjaan selesai, Heroe meminta masyakat agar lebih berhati-hati saat melintas di jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Sultan Agung. PDAM sudah melaporkan akan menyegerakan menyelesaikan penyambungan jaringan pipanya.
Sebelumnya diberitakan, sepasang suami istri di Yogyakarta terperosok ke dalam lubang galian PDAM yang ada di sekitar Jembatan Sayidan yang berada di Jalan Panembahan Senopati, Kota Yogyakarta pada Senin, 20 Juli 2020 sekitar pukul 21.00 WIB.
Kedua korban terperosok ke dalam lubang galian diduga karena menabrak pembatas yang melingkar pada galian tersebut. Akibat peristiwa itu, kedua korban mengalami luka ringan di bagian kaki dan tagannya. Korban dilarikan ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. []