Tangerang - Sebuah video yang memperlihatkan puluhan petugas Satuan pengamanan (Satpam) geruduk salah satu rumah di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Peristiwa ini terjadi pada Jumat malam, 16 Oktober 2020.
Video berdurasi tiga menit 14 detik itu viral di berbagai media sosial (medsos). Dalam video tersebut terlihat puluhan satpam yang mengenakan seragam berwarna biru gelap berkumpul di depan sebuah rumah yang banyak mobil mewah berjejer hingga memakan badan jalan.
Dalam rekaman video tersebut tampak beberapa orang Satpam hendak berbicara dengan TS sang pemilik rumah yang digeruduk itu. TS pun merespon Satpam tersebut dengan nada tinggi dan membentak-bentak.
Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia TS memang mengontrak di rumah tersebut dan membuka usaha jual beli mobil di situ.
"Weh siapa yang sudah bilang negur lima kali?," kata TS dengan berteriak sambil menunjuk-nunjuk.
"Siapa yang berani pukul gua?," kata TS dia lagi.
Teriakan TS pun disambut dengan sorakan para diduga gerombolan satpam itu. Kedua kubu sampai terlibat dorong-dorongan.
Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia TS memang mengontrak di rumah tersebut dan membuka usaha jual beli mobil di situ.
"Dia (TS) ngontrak di situ dan di rumah itu dia jualan mobil," kata AKP Maulana, Minggu, 18 Oktober 2020.
Baca juga : Sebelum Tewas Cai Changpan Ancam Bunuh Satpam
Menurut Maulana, banyak keluhan dari tetangga soal kapasitas mobil di satu rumah yang dianggap mengganggu keluar masuk kendaraan warga di perumahan tersebut.
"Sehingga mengganggu warga dan ditertibkan oleh Satpam perumahan itu," kata Maulana.
Kendati demikian Polsek Cipondoh masih mendalami peristiwa puluhan Satpam yang menggeruduk rumah TS itu. Lantaran, jumlahnya terlampau banyak dan adanya informasi soal orang bayaran untuk membuat kegaduhan.
"Kami masih mendalami peristiwa ini, karena jumlah Satpam yang datang ke rumah TS banya," kata Maulana
Maulana mengatakan perkara ini sudah ditangani Unit Reskrim Polsek Cipondoh dan polisi telah memeriksa saksi-saksi yang mengetahui dan melihat langsung kejadian tersebut. []