Padang - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menghadiri deklarasi bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar Mahyeldi-Audy Joenaldi. Pasangan ini diusung Partai PKS dan PPP untuk bertarung di Pilkada 2020.
Saya ini kan PKS, istri saya juga PKS (anggota DPR RI). Secara struktural partai tentu terikat.
Irwan mengatakan, sebagai gubernur, dia harus mensukseskan Pilkada serentak dari tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang akan berlangsung 9 Desember 2020. Dia harus bersikap netral dan mengayomi semua kandidat.
"Semua calon saya kenal dan mereka orang-orang terbaik. Biarkan masyarakat yang memilih," kata Irwan usai menghadiri launching pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Mahyeldi-Audy, Minggu, 9 Agustus 2020.
Menurut Irwan, sebagai kader PKS, dia tentunya memiliki keterikatan dengan partai. Termasuk dengan dukungan bakal calon yang akan diusung partai PKS. Namun, sebagai Gubernur Sumbar, dia memberikan peluang pada semuanya untuk tampil dan berkompetisi secara sehat.
"Saya ini kan PKS, istri saya juga PKS (anggota DPR RI). Secara struktural partai tentu terikat, siapapun yang punya keterikatan dengan partai tentunya pilihannya sesuai dengan partai," katanya.
Soal terlibat dalam kampanye, menurut Irwan, hal itu akan dibicarakan tim dan sudah diatur oleh peraturan pemerintah bahwa kepala daerah tidak boleh ikut menjadi tim sukses.
"Kalau berkampanye Sabtu-Minggu tidak menggunakan fasilitas negara. Tapi kalau ikut berkampanye di hari Senin-Jumat, harus dapat izin dari Kemendagri untuk gubernur, kalau kabupaten kota izinnya ke gubernur semuanya sudah diatur," katanya. [PEN]